
BANJARMASIN – Polsek Banjarmasin Tengah, Polresta Banjarmasin memastikan penyebab kebakaran bangunan SDN Melayu 5 Banjarmasin, berawal dari ruang jaga sekolah dan jaga malam.
“Sementara itu penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan (lidik), pihak berwajib di Kota Banjarmasin,” kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Eka Saprianto, melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting kepada awak media, Senin (22/7).
Dikatakannya Hendra, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, api yang pertama kali menyebabkan terjadinya kebakaran pada sejumlah ruangan.
“Api berasal dari bagian plapon gedung SDN Melayu 5 yang digunakan untuk ruangan jaga sekolah dan jaga malam,” ucap Iptu Hendra Agustian Ginting.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan penyebab peristiwa kebakaran yang menghanguskan beberapa ruangan di sekolah dasar tersebut.
Peristiwa kebakaran ini di Jalan Veteran Gang Sempati tepatnya di Sekolah SDN Melayu 5 RT 17 No 4a Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, pada Senin (22/7) sekitar pukul 02.00 Wita, menghanguskan ruang kantin dan ruang belajar siswa.
“Adapun bangunan yang terbakar, ruang kantin dan ruang belajar siswa di SDN Melayu 5 Banjarmasin,” imbuhnya.
Dari penuturan saksi-saksi ke polisi dini hari itu, menurut
Satpam SDN Melayu 5 Banjarmasin, Adi Normasdian (61), warga Jalan Martapura Lama, Desa Gudang Hirang, Kelurahan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dan Saksi IRT Nordiana (49), warga Jalan Veteran Gang Sempati, Kelurahan Melayu Kecamatan, Banjarmasin Tengah.
Saksi Ketua RT 14, Bambang Junaidi (57), warga Jalan Veteran Gang Sempati, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Menurut saksi Satpam, Ketua Rt 14 dn IRT, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Dari keterangan mereka para saksi melihat api berasal dari bagian gedung SDN Melayu 5 yang digunakan untuk ruangan jaga sekolah dan jaga malam.
Selanjutnya, karena angin cukup kencang, api besar merambah bagian plafon, mengenai atap pada enam ruangan kelas belajar mengajar di SDN Melayu 5 Banjarmasin.
Syukurnya petugas Damkar dan barisan regu Pemadam Kebakaran (BPK), hanya memerlukan waktu sekitar 60 menit api sudah bisa dipadamkan sepenuhnya.
Penyebab kebakaran ini belum bisa dipastikan. “Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka,” katanya. Sedangkan untuk kerugian materi sekitar Rp300 juta.
Tidak ada korban jiwa atau pun korban alami luka bakar. Bangunan yang terbakar ada yang terbahan beton, kayu dan atap terbuat dari sirap yang mudah terbakar.
Sehingga api dengan leluasa merambat ke bangunan ruangan kelas lainnya, ditambah lagi, waktu kebakaran terjadi pada tengah malam (dini hari) disaat warga tertidur lelap.
“Kami sudah mendatangi TKP, mengamankan TKP, memasang garis polisi (Police Line), membuat laporan dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kebakaran,” kata polisi. sam/ani