
BANJARMASIN – Festival Bisafest yang digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi bersama DPR RI juga menggelar kegiatan “Kemilau Kreatif Wastra Sasirangan”dimana memamerkan beragam kain sasirangan produk dari UMKM serta busana sasirangan, di Rumah Kreatif Sasirangan (RSK), Jumat (19/7).
Apalagi upaya pemerintah kota Banjarmasin mengangkat kain sasirangan dalam even BSF menjadi sangat familiar di masyarakat sangat diapresiasi oleh Anggota DPR RI Komisi X Rosiyati MH Thamrin. Apalagi, kain khas yang setiap motifnya dibuat secara handmade telah dipatenkan dengan pada HAKI.
Menurut Rosiyati, kain sasirangan kini semakin berkembang dengan pewarna alam dan tekstil. Ia pun berharap ke depan kain sasirangan lebih mudah ditemukan di daerah lain, bukan hanya Kalimantan Selatan. “Kalau di daerahnya memang mudah, nah lebih bagus lagi kalau kain sasirangan ini juga lebih mudah ditemukan di daerah lain,” ujarnya.
Seperti kain batik Jawa, yang telah memiliki pangsa pasar luas. Batik Jawa memasarkannya batiknya hingga masuk ke m all yakni Mall Thamrin dan Mall Sarinah.
“Nah, batik sasirangan juga bisa membuka pasar di mall sehingga tak harus ke Kalimantan untuk mendapatkan kain sasirangan karena pasarannya yang luas,” sarannya.
Ia pun berharap, dengan kegiatan ini kota Banjarmasin bisa menjadi contoh kabupaten/kota lain di Kalsel untuk bisa melaksanakan event ini.
Sementara, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah menyampaikan terima kasih telah memilih Kota Banjarmasin dalam pelaksanaan BISA Fest.
“Kegiatan mini festival ini dapat memberikan dampak positif terhadap kearifan lokal bagi pelaku usaha produk lokal yaitu kain sasirangan,” tuturnya.
Menurut Fitriah, event ini juga membangkitkan motivasi dan kreatifitas para pengrajin khususnya di Kota Banjarmasin untuk lebih bersaing dalam membuat produk lokal terutama kain sasirangan.
“Semoga pemko juga bisa membantu para UMKM dalam penganggaran space atau outlet ke tingkat pusat sehingga kain sasirangan yg di produksi oleh para pengrajin lokal dapat bersaing dengan pengrajin luar di pasaran tingkat nasional,” harapnya. via