
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Bimbingan Teknis Inovasi Daerah Tahun 2024, di Kindai Hotel, Rabu (17/7).
Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengatakan pentingnya inovasi setiap SKPD sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan. “Untuk pemahaman yang kreatif, inovatif dan solusi-solusi cerdas untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada,” ujarnya.
Ia pun ingin agar memanfaatkan teknologi dan digitalisasi sebagai kolaborasi yang baik dalam menciptakan inovasi. Selain itu ia juga berharap para inovator kota Banjarmasin menuangkan ide-ide inovasi maupun langkah perbaikan pada inovasi yang sudah ada. “Tak hanya itu, inovasi-inovasi melalui produk hukum baik itu perwali maupun lainnya juga bisa dilakukan perbaikan inovasi yang lebih baik,” tutur Arifin.
Makanya, dengan bimtek ini pula, diharapkan seluruh SKPD dapat terus memperkaya pengetahuan dan wawasan untuk pengembangan inovasi bagi masyarakat.
Sementara, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Litbang Kota Banjarmasin, Ignasius Salan mengatakan, pihaknya menghadirkan narasumber dari pusat seperti Iman Iskandar (Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Kemendagri) dan Adi Suhendra, peneliti pada Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri (PRPDN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menurutnya, dengan bimtek ini diharapkan tidak hanya mampu menciptakan inovasi namun juga dalam membuat pelaporannya. “Untuk mendorong perbaikan laporan inovasi, kami pun menggelar kompetisi inovasi daerah dan tahun ini ada juga dinilai sistem pelaporan yang bagus dan lengkap,” jelasnya.
Sebagai informasi hingga tahun 2024, Banjarmasin telah menyumbang sebanyak 33 inovasi daerah yang terverifikasi di pusat baik dari sektor layanan publik dan tata kelola pemerintahan daerah. via