
BANJARAMSIN – Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting (Pelita) menggandeng Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) menyalurkan bantuan sebesar Rp87 juta untuk penanganan program stunting di Kelurahan Telaga Biru dan Pelambuan, Banjarmasin.
Acara yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah, SKM, MKes, Manager Umum Humas Pelindo (Persero) Sub Regional Kalimantan, Suprayogi Sumarkan, Kepala BKKBN Kota Banjarmasin, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin,
Sub Regional Head PT Pelindo Sub Regional Kalimantan melalui Junior Manager Umum Humas, Suprayogi Sumarkan mengharapkan penyaluran bantuan ini dapat menjadi percepatan penurunan angka stunting dikota banjarmasin.
“Ada 14 persen masih menjadi tugas besar buat Pemerintah Kota banjarmasin, oleh karenanya Pemerintah mengajak Stakeholders, SKPD, BUMN serta Forkopimda dalam percepatan penurunan angka stunting di Banjarmasin ini,” ujarnya di Kampus Utama UMB Jalan Gubenur Syarkawi, Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (15/7).
Mengutip sambutan Kepala BKKBN Provinsi Kalsel diwakili, Sofyan, SSos, MA mengajak bersama berkolaborasi serta andil tindakan dalam menurunkan angka stunting ini.
“Saya berharap kegiatan akademisi bersama BUMN ini bisa mengentaskan permasalahan stunting khsusnya wilayah Kalsel,” ujarnya.
Acara ini juga diisi pemberian materi secara langsung terkait intervensi stunting Kalsel oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah.
Materi yang disampaikan dalam dua sesi tersebut memiliki pengetahuan penting untuk dalam menindaklanjuti percepatan penurunan stunting. rds/ani