Mata Banua Online
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Koeman Sulit Terima Kekalahan Belanda

by Mata Banua
11 Juli 2024
in Olahraga
0
D:\2024\Juli 2024\12 Juli 2024\9\9\koeman.jpg
Pelatih Belanda Ronald Koeman.(foto:mb/web)

 

JAKARTA — Pelatih Belanda Ronald Koeman mengakui sulit menerima kekalahan 1-2 timnya dari Inggris di semifinal Euro 2024 di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB. Ia menilai ada keputusan penalti yang kontroversial untuk timnya dan kemudian dipungkasi gol Ollie Watkins yang membuat Belanda tersingkit.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\9\Olahraga Senin\master.jpg

Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Dunia 2026

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\9\Olahraga Senin\italia.jpg

Italia Menang 3-1 Atas Estonia

12 Oktober 2025

“Saya kecewa dengan hasil akhir dalam pertandingan yang dimulai dengan sangat baik bagi kami,” kata Koeman kepada wartawan, di mana Belanda unggul terlebih dahulu melalui gol brilian Xavi Simons.

Harry Kane dengan cepat menyamakan kedudukan dari penalti tersebut. Pertandingan tampaknya akan berlanjut ke perpanjangan waktu sebelum pemain pengganti Watkins mencetak gol pada menit ke-91 untuk mengirim Inggris lolos ke final melawan Spanyol.

Penalti Inggris terjadi tepat setelah tanda seperempat jam ketika Kane melepaskan tembakan melewati mistar, tapi kakinya diganjal Denzel Dumfries setelah bola ditendang. Kontak sepertinya minimal dan tampaknya tidak berbahaya, tapi wasit asal Jerman Felix Zwayer menunjuk titik putih setelah melihat monitor VAR.

“Apa yang bisa Anda lakukan sebagai bek? Menurut saya, ini seharusnya bukan penalti,” keluh Koeman. “Kami tidak bisa bermain sepak bola dengan baik dan itu karena VAR. Itu merusak sepak bola.”

Koeman merasa timnya memegang kendali setelah memasukkan gelandang Joey Veerman pada menit ke-35 menggantikan Memphis Depay yang cedera, yang memungkinkan mereka membendung gelombang serangan Inggris.

“Kami mengalami beberapa kesulitan di lini tengah untuk menghentikan pemain bagus seperti (Jude) Bellingham dan (Phil) Foden di lini tengah,” ujarnya.

Belanda, kata dia, tidak mengontrol permainan. Koeman kemudian melakukan beberapa perubahan untuk mendapatkan kendali kembali, Menurut dia, dalam 20 menit terakhir Oranje lebih baik dan lebih menyerang.

“Namun kemudian terjadilah gol yang menumbangkan kami pada menit ke-90. Sebuah gol yang hebat, dan kemudian berakhir, dan itu sulit untuk diterima,” ujar Koeman.

Gol Watkins cukup brilian. Dalam situasi ditempel ketat, ia menerima bola di kotak penalti, membalikkan badan, dan melepaskan tembakan menyilang melewati penjaganya dan jangkauan kiper yang sudah menyelam untuk mendapatkan menepis bol.

Dengan kemenangan atas timnya, Koeman yakin Inggris mampu bersaing dengan Spanyol pada final di Berlin, Ahad (15/7/2024) dini hari WIB.

“Saya pikir Inggris menunjukkan sepakbola yang hebat di babak pertama setelah tertinggal 1-0,” katanya tentang penampilan mereka di Dortmund.

“Inggris berada di final dan mereka punya peluang untuk memenanginya. Spanyol bermain di level tinggi, tapi Inggris bisa menghentikan mereka, mengapa tidak.”rep

 

 

Tags: belandaRonald Koeman
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper