Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penjualan Mobil Lesu

by Mata Banua
1 Juli 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Juli 2024\2 Juli 2024\7\7\master 7.jpg
PENJUALAN LESU – Penjualan mobil dari beberapa pemegang merk mengalami kelesuan pada tahun 2024. Salah satu penyebabnya karena ketatnya peraturan pemberian kredit kendaraan bermotor. Padahal, 70 persen lebih, konsumen menggunakan pola kredit.(foto:mb/ant)

 

JAKARTA- Kelesuan penjualan mobil hingga Mei tahun ini, dipicu berbagai faktor salah satunya pengetatan kucuran kredit kendaraan bermotor. Faktor ini membuat limbung para pemain otomotif.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Walau demikian, kreativitas para Agen Pemegang Merek (APM) seperti melungsurkan model anyarhingga menelurkan program khusus dengan menggandeng lembaga pembiayaan, kembali membuka harapan. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) sendiri belum mau melakukan revisi target penjualan domestik sebesar 1,1 juta unit.

Persoalannya, realisasi penjualan hingga Mei 2024 belum mencapai separuh dari yang target yang ditetapkan. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan secara wholesales sepanjang Januari – Mei 2024 menembus 334.969 unit, turun 21% dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan ritel juga lesu dengan angka 361.698 unit, turun 14,4% dari 422.514 secara year-on-year (YoY). Sementara itu, penjualan mobil secara wholesales pada Mei 2024 mencapai 71.263 unit, turun 13,3% dari 82.189 unit dibandingkan Mei 2023. Kemudian penjualan retail mencapai 72.137 unit, turun 12,6% dari 82.560 unit.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengataan pertumbuhan ekonomi yang masih belum pulih menjadi salah satu faktor lesunya pasar otomotif sepanjang Januari-Mei 2024. Padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 tercatat mencapai 5,11% secara YoY tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Beberapa hal yang menyebabkan lesunya pasar domestik adalah agenda Pemilu 2024 pada Februari yang membuat masyarakat wait and see. Kemudian ada indikator ekonomi turunan lain, seperti pelemahan nilai tukar rupiah, dan penguatan non performing loan/finance (NPF/NPL).

Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy mengakui lesunya pasar otomotif disebabkan berbagai faktor mulai dari domestik, hingga global. Selain pasar otomotif, industri keuanan juga terdampak daripada ketidakpastian ini.

\Alhasi, Toyota terus menjaga koordinasi bersama rekanan lembaga keuangan untuk beradaptasi dengan kondisi terkini. Hal ini pun telah dilakukan sejak awal 2024. “Kami lakukan dengan berbagai cara ya, seperti pengaturan lama tenor kredit, jumlah DP minimal, hingga paket-paket aftersales yang menjadi added value pada produk-produk Toyota,” katanya.

Ketatnya pembiayaan kendaraan bermotor berimbas besar. Pasalnya, sekitar 70-80% konsumen mengandalkan skema kredit untuk pembelian mobil. bisn/mb06

 

Tags: APMGaikindo
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA