
MALANG – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel melkaukan monitoring terhadap asrama mahasiswa Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan (AMKS) Mandastana Malang milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
AMKS Mandastana Malang diresmikan pada 5 Maret 1981 oleh Mistar Tjokroekoesoemo (Brigdjen TNI AD) yang menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan masa itu.
Dengan demikian, AMKS Mandastana telah memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa Kalimantan Selatan di Malang selama lebih dari 30 tahun. Bersama mitra kerjanya Biro Umum Pemprov Kalsel, komisi I melakukan kunjungan ke Asrama Mandastana di Jalan MT Haryono No 420, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (28/7).
Mendapat kesempatan bertemu dengan anggota komisi I, para mahasiswa juga menyampaikan banyak masukan terkait hunian asrama yang di mereka tempati.
Ketua AMKS Mandastana Muhammad Faisal mengatakan, ada beberapa barang dari asrama yang sudah tidak layak pakai, seperti sofa dan tempat tidur, serta beberapa sisi bangunan yang mulai di makan usia. Selain itu, masalah PMKS (Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan) juga yang saat ini sudah tidak aktif lagi.
“Kami berharap adanya perbaikan bangunan dan pergantian perabot-perabot kami yang sudah tidak layak pakai lagi, serta juga masalah PMKS yang tidak aktif lagi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Israman dari Biro Umum Kalsel mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti masukan-masukan dari para mahasiswa.
Ia menjelaskan bahwa usulan dari penghuni asrama akan di upayakan masuk dalam pengajuan anggaran perubahan tahun ini.
Sementara, Wakil Ketua Komisi I Siti Noortita Ayu Febria R berharap ada bangunan dan perabot yang perlu di perbaiki dan di isi dengan perabot yang baru.
“Kami melaksanakan monitoring ke Asrama Mandastana di Kota Malang, dan Alhamdulillah sudah berdiskusi dengan mahasiswa yang ada di sini. Ada beberapa ruangan atau bangunan beserta perabot perabotnya yang perlu di isi yang baru ” ujarnya.
Terkait PMKS yang tidak aktif lagi, ia berharap Pemprov Kalsel segera melaksanakan rapat bersama terkait apapun yang berkaitan dengan Asrama Kalimantan Selatan di provinsi lainnya. rds

