
BANJARMASIN- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama /nota kesepahaman atau Memorandum of Un derstading (MoU) dengan 16 lembaga stakeholder dalam rangka meningkatkan sinergitas pengawasan pemilihan tahun 2024.
Tujuannya dalam rangka meningkatkan pencegahan pelanggaran pada pemilihan serentak 2024 dengan membangun koordinasi dan sinergitas antar lembaga, sehubungan dengan telah masuknya tahapan pemilihan serentak 2024.
Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengatakan nota kesepahaman dengan lembaga stakeholder dalam rangka meningkatkan sinergitas pengawasan pemilihan tahun 2024.” Kami berharap dengan MoU ini ada dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, taat azas dan aturan,” ujar Aries Mardiono usai penandatanganan perjanjian kerjasama / dengan lembaga stakeholder dalam rangka meningkatkan sinergitas pengawasan pemilihan tahun 2024 di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Kamis (27/6) pagi.
“ Karena kita tahu kontestasi Pilkada biasanya menimbulkan gesekan di masyarakat, itulah fungsi MoU dengan lembaga stakeholder seperti MUI, FKUB, Ikasba, KPID, IJTI,JMSI danlainnya,”jelasnya.
Menjaga proses pelaksanaan Pilkada agar tidak terjadi politisasi agama, suku, ras dan golongan, juga dengan teman-teman media terkait informasi tidak benar atau berita belum terverifikasi,sehingga keberadaan media mengkanter berita-berita tersebut.Sehingga pelaksaaan Pilkada ini bisa berjalan dengan baik, kualitas meingkat dan terpilih pemimpin yang amanah.
Ketua MUI Kalsel KH Husin Nafarin menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing .” Masyarakat jangan Golput dan jangan saling bersengketa,” ujar KH Husin Nafarin.
Ketua Ikatan Kekeluargaan Antar Suku Bangsa (Ikasba) Kalsel Aliansyah Mahadi mengatakan dengan nota kesepahaman ini Ikasba sebagai wadah komunitas semua suku etnis untuk melakukan pencegahan kerukunan semua etnis dan suku bangsa.“Untuk itu kita dalam kesepahaman ini mendukung Pilkada ,” ujar Aliansyah.
Dihimbau kepada masyarakat di banua, karena ini pesta demokrasi dilaksanakan dijauhi black campaign, politik uang,hoax dan ujaran kebencian agar pilkada berjalan aman dan damai dalam pesta demokrasi.rds