
BANJARMASIN – Anggota Satuan Polisi Perairan Laut dan Udara (Sat Polairud) Polresta Banjarmasin, SAR Banjarmasin, water rescue, dan simpatisan masih mencari pemuda yang diduga tercebur di Sungai Martapura.
Diketahui, pemuda itu tercebur saat ingin membasuh kedua tangannya, dan diduga terpeleset hingga tenggelam terseret arus deras Sungai Martapura di Pelabuhan Siring Nol Kilometer, Banjarmasin Tengah pada Selasa (25/6) sekitar pukul 22.40 Wita.
Pemuda itu sempat terekam oleh CCTVpengawas yang ada di kawasan itu, pencarian orang tenggelam di Sungai Martapura, terus dilakukan hingga pagi siang dan sore hari.
Petugas polisi di TKP mengatakan, relawan gabungan water rescue, SAR Banjarmasin terus melakukan pencarian dari menyisir sungai Martapura hingga dilakukan penyelaman, pada Rabu (26/6).
Pencarian bersama petugas Satpolairud, relawan water rescue gabungan dan SAR Banjarmasin masih melakukan pencarian dari titik peetama kali korban dilaporkan tenggelam hingga penyisiran sungai.
Relawan Banjarmasin, Arsum mengatakan, selain penyisir sungai, tim juga melakukan penyelaman di titik awal korban tenggelam. Korban remaja yang tinggal di Banjarmasin.
“Tadi dikerahkan tiga orang penyelam profesional dari water rescue melakukan pencarian, penyelaman ke dasar sungai dan korban masih belum ditemukan,” kata relawan Arsum Banjarmasin, Rabu (26/6).
Dari pertama kali korban tenggelam, sekitar pukul 22.30 Wita, Selasa (25/6) malam. Dari
Informasi, pemuda ini bernama Akhmad Ali Yusran (23), warga Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) Kecamatan Banjarmasin Timur, kota Banjarmasin.
Hingga kini, upaya pencarian korban terus dilakukan oleh Satpolairud, SAR, tim gabungan water rescue dan relawan gabungan.
Pemuda ini tenggelm di pelabuhan kawasn siring nol kilometer, jatuhny ake sungia sempat terekam kmera pengawas. Pria ini di kamera pengawas, terlihat mencuci tangan kemudian nyemplung ke sungai martapura.
CCTV pengawas di sikitar TKP, memoerlihatkan seirang pemuda tenggelam sekitar pukul 22.30 Wita. Saat itu korban mencuci tangan di batang terpeleset dan tercebur ke sungai martapura.
Dari keterangan saksi mata di TKP, pemancing ikan bernama Akli ia memancing ikan (Maunjun Iwak), ada mendengar suara orang minta tolong, dari arah sungai martapura.
“Saya meunjun (memancing ikan) sempat melihat tangan bekucau di sungai, tapi saya tidak ke situ, kemudian tubuhnya tidak terlihat lagi,” ucap Akli kepada petugas Satpolairud Polresta Banjarmasin. sam