Mata Banua Online
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penguatan Kain Sasirangan Menjadi Sub Energi Industri Kreatif

by Mata Banua
25 Juni 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Juni 2024\26 juni 2024\5\hal 5\Walikota Ibnu Sina, Wakil Walikota, Ketua Dekrasna Banjarmasin Siti Wasilah.jpg
WALIKOTA Ibnu Sina, Wakil Walikota Arifin Noor, Ketua Dekrasna Banjarmasin Siti Wasilah dan Wakil Dekranasda Banjarmasib Hardiyanti saat opening BSF ke-8.(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina resmi membuka Banjarmasin Sasi­rangan Festival (BSF) ke-8 pada Senin (24/6) malam di Siring Piere Tendean. Kegiatan yang diisi dengan pemeran atau Expo BSF ini berlangsung di kawasan siring Piere Tendean atau Kawasan Menara Pandang sepekan lamanya.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\24 Oktober 2025\5\hal 5\Sekdakot Banjarmasin, Ikhsan Budiman dan peserta sertifikasi TKDN.jpg

Produk IKM di Banjarmasin Wajib Sertifikasi TKDN

23 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\24 Oktober 2025\5\hal 5\sdv.jpg

Pemko Banjarbaru Perketat Pengawasan Kualitas MBG

23 Oktober 2025

Expo BSF memamerkan dan menjual berbagai produk ung­gu­lan Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya kain sasirangan yang telah dipatenkan sebagai kain sasirangan khas Kalsel.

Ibnu Sina mengatakan, bahwa event BSF ini digelar sebagai kesungguhan kita dalam mengangkat kain sasirangan sebagai khas Kalsel.

“Kain sasirangan adalah salah satu kekayaan bagi kalsel yang harus terus dilestarikan,” ungkapnya.

Ia membeberkan, kain sasi­rangan sudah sebagai kekayaan Kalsel serta swastra nusantara pada 14 Juni 2024 yang telah menguatkan kain sasirangan sebagai hak paten Kalsel. Selain itu, hanya di Banjarmasin yang memiliki Kampung Sasirangan.

“Kami berharapkan BSF ke-8 meneguhkan keyakinan, jika sub sektor kreatif sasirangan akan menjadi sumber energi bagi kemajuan ekonomi kreatif di Banjarmasin.

Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Siti Wasilah mengatakan, event BSF sebagai penguatan warisan budaya serta memastikan pengembangan kain sasirangan yang tetap mem­perdulikan kelangsungan Sumber Daya Alam (SDA)

“Mengangkat tema Pesona Seribu Sungai diharapkan kita semua menjaga lingkungan termasuk sungai di Banjarmasin sebagai urat nadi daerah kita,” katanya.

Sungai pengembangan sasi­rangan perwarna alam sehingga perlu penyadaran dalam meng­gunakan pewarna sintetik.

“Tentunya dengan pewarnaan alami akan turut serta menjaga lingkungan dan penting juga bagaimana pengelolaan limbah bagi pengrajin sasirangan yang menggunakan pewarna tekstil,” jelasnya.

ntuk meneguhkan sasi­rangan, pihaknya juga menu­liskan buku dengan judul Sasi­rangan Kuno, Kini, dan Kena. “Harapan kita dari buku itu menjadi spirit bagi pemuda dan generasi yang akan datang untuk mendukung pengem­bangan sasirangan,”ujarnya. via

 

 

Tags: BSFHardiyantiibnu sinaIndustri KreatifKetua Dekrasna BanjarmasinSiti WasilahWakil Dekranasda Banjarmasibwalikota banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper