
BANJARMASIN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dan kabupaten/kota se-Kalsel harus siaga logistik untuk kebutuhan tanggap darurat bencana dalam rangka mengantisipasi resiko bencana yang akan terjadi.
“Kita harus siaga logistik untuk kebutuhan tanggap darurat, karena bencana tersebut datang tidak terduga,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammadun, di Banjarmasin, Senin (24/6).
Hal itu seperti tertuang dalam sambutan tertulis dibacakan Kabid Penanganan Bencana, H Achmadi, SSos pada pembukaan pertemuan penyusunan laporan rekonsiliasi logistik semester I tahun 2024 di Banjarmasin.
Apalagi, kata Madun (sapaan akrabnya), kondisi Kalsel yang rawan bencana baik bencana sosial seperti kebakaran pemukiman dan bencana sosial seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi dan rob.
Menurut Madun, kesiapsiagaan logistik tanggap darurat tersebut sangat penting sehingga harus terus ada di gudang logistik baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Kabid Penanganan Bencana, H Achmadi, SSos menambahkan bahwa dengan kondisi rawan bencana tersebut, maka logistik tanggap darurat harus terus ada di gudang, termasuk di lumbung sosial dalam rangka mendekatkan bantuan logistik untuk korban bencana.
Bantuan logistik itu, kata Madi (sapaan akrabnya) harus tersedia untuk membantu kebutuhan dasar dari warga yang terdampak dari bencana tersebut.
“Kita wajib memberikan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana tersebut, karena itu Bidang Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Kalsel terus bergerak untuk menyiapkan bantuan tanggap darurat,” katanya.
Sesuai arahan Paman Birin (Gubernur Kalsel, red), kata Madi, Dinas Sosial diperintahkan untuk menyiapkan bantuan tanggap darurat secara cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan dasar korban terdampak bencana.
Dalam kesempatan itu, Madi juga mengharapkan pengelola logistik di daerah bisa mengawal sejumlah lumbung sosial yang telah berdiri di daerahnya masing-masing.
Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) pada Bidang Penanganan Bencana, Rizdie Prima Surya melaporkan pertemuan ini diikuti pengelola logistik kabupaten/kota se-Kalsel.
Setelah pertemuan ini, kata Rizdie, diharapkan peserta mampu menyusun laporan pengelolaan logistik secara akuntabel, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. ani