
MARTAPURA – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah daerah harus meningkatkan capaian sasaran ke posyandu untuk pengukuran dan intervensi.
Hal ini dikatakan Muhadjir saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024.
Rapat via zoom meeting yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jumat (21/6), diikuti Wakil Bupati Banjar yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Banjar Habib Idrus Al Habsyi bersama jajaran Pemkab Banjar di Aula Bauntung Kantor Bappedalitbang Martapura.
Muhadjir menyebutkan, ada beberapa upaya yang harus dilakukan, seperti mengoptimalkan penginputan data dan menpercepat sweeping, mengganti antropometri yang rusak atau tidak dapat digunakan, dengan anggaran yang ada.
“Selain itu intervensi berkesinambungan bagi balita bermasalah gizi dan menggunakan antropometri terstandar di posyandu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh kepala daerah atau perwakilan, menyampaikan hasil pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak yang sudah dilakukan, dengan durasi masing-masing 10 menit.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Banjar Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq, Kepala Dinas Kesehatan Yasna Kharina, beserta anggota TPPS Kabupaten Banjar. ril/dio