
BANJARMASIN – Walikota H Ibnu Sina mengatakan, Banjarmasin kini telah memiliki 305 guru penggerak yang nanti bisa menjadi calon-calon Kepala Sekolah di jenjang Sekolah Dasar (SD) ataupun jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kini totalnya guru penggerak sebanyak 305 orang yang mungkin nanti menjadi kepala sekolah,” ujar Ibnu Sina, usai melantik dan mengukuhkan guru penggerak angkatan 8 dan angkatan 9, di salah satu hotel Banjarmasin, Kamis (20/6).
Menurutnya, guru penggerak sebagai investasi bagi Banjarmasin dalam upaya pemerintah meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Dari guru penggerak ini bisa membentuk anak-anak didiknya menjadi generasi yang berkarakter, pintar, berbudi pekerti dan inovatif. “Betapa pentingnya guru-guru bermutu untuk pendidikan yang berkualitas, makanya investasi di guru itu penting,” katanya.
Selain itu, syarat untuk jadi Kepala Sekolah sekarang ini harus dari guru penggerak. “Begitu lulus sebagai guru penggerak, dia punya hak untuk di angkat sebagai kepala sekolah untuk mengisi kepala sekolah yg ada di level kota,” tuturnya.
Ibnu berharap, dengan peningkatan guru selama 6 bulan dimana ditempa untuk berbagai materi baik online dan tatap muka sehingga bisa memunculkan inovasi dalam pembelajaran. mereka harus hadir, baik secara online atau tatap muka sehingga metode pembelajaran kualitas modul bisa meningkat dari waktu ke waktu, sehingga hasil kelulusannya mendapatkan output yang bagus.
Adapun kegiatan pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 8 dan 9 Bidang Pembinaan dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin yang baru dikukuhkan berjumlah 119 orang terdiri dari, 21 orang angkatan 8 dan 98 orang angkatan 9. via