Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Akuatik Berpeluang Dapat Dua Wildcard ke Olimpiade Paris

by Mata Banua
19 Juni 2024
in Olahraga
0
D:\2024\Juni 2024\20 Juni 2024\9\9\akuatik.jpg
Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie. (foto:mb/ant)

 

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Anindya Bakrie mengatakan akuatik Indonesia berpeluang mendapatkan dua wildcard untuk tampil pada Olimpiade Paris 2024.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\9\Olahraga kamis\master.jpg

Penalti Mbappe Menangkan Real Madrid atas Osasuna

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\9\Olahraga kamis\ruud.jpg

Casper Ruud Puji Swiatek Setelah Kemenangan Ganda Campuran US Open

20 Agustus 2025
Load More

“Kelihatannya kita dapat wildcard untuk dua atlet (akuatik Indonesia), satu putra dan satu putri,” ujar Anindya dalam acara podcast bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari yang ditayangkan melalui akun youtube Olympic Channel of Indonesia dipantau di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, wildcard (keikutsertaan dalam turnamen sesuai kebijakan penyelenggara) akan diberikan kepada atlet renang yang memiliki ranking paling bagus.

Anindya berharap atlet renang yang berusia muda bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil pada Olimpiade Paris 2024 melalui jalur wildcard.

“Karena menurut saya walaupun melalui wildcard tetapi kalau bisa masuk di Olimpiade kan melatih mental dan ini memang suatu kebanggaan,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mendapatkan wildcard tampil pada ajang kompetisi tertinggi dunia di Paris merupakan hal yang berharga bagi atlet renang Indonesia sehingga akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Anindya mengatakan, PB PRSI memiliki ‘pekerjaan rumah’ untuk menghasilkan atlet-atlet renang yang hebat, berprestasi serta diperhitungkan, minimal di tingkat Asia.

Untuk membangun prestasi renang yang unggul, kata dia, perlu adanya rancangan program dalam jangka panjang.

“Karena kita mesti bikin competitive environment yang tidak ada di Indonesia pada saat ini, baik dari fasilitas renang juga kan belum memadai di semua provinsi,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, tidak mudah untuk membuat jenjang pembinaan dan kepelatihan renang di Indonesia, sementara ada tuntutan prestasi yang harus diperoleh secara cepat sehingga perlu ada langkah terobosan melalui naturalisasi.

Anindya menyebutkan, bibit-bibit atlet renang dari kalangan warga diaspora Indonesia juga mulai terlihat, salah satunya seperti Felix Liberle, atlet keturunan campuran Indonesia-Jerman.

“Kami juga tidak lengah untuk mencari siapa saja perenang-perenang di luar negeri yang keturunan Indonesia untuk naturalisasi, selain tetap melakukan upaya pembinaan dari bawah,” pungkasnya.

Ia menambahkan, dalam olahraga renang, postur tubuh seperti tinggi badan dan panjang tangan sangat membantu, selain kemampuan mental yang terlatih untuk bertanding setiap pekan.ant

 

 

Tags: AkuatikAnindya BakrieKetua Umum PB PRSIOlimpiade Paris
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA