
Pendahuluan
Pendidikan merupakan fondasi utama dalam mengembangkan potensi manusia, artinya setiap individu berhak menerima pendidikan dan diharapkan mampu mengembangkan potensinya. Pendidikan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Era digital telah membawa dampak signifikan pada pendidikan, memerlukan pendekatan baru dalam manajemennya. Teknologi digital telah mengubah cara kita belajar, mengajar, dan mengakses sumber belajar.
Era digital telah membuka peluang dan tantangan baru bagi manajemen pendidikan, mengharuskan pergeseran dari manajemen tradisional ke manajemen yang responsif terhadap teknologi dan tantangan seperti aksesibilitas, keamanan data, dan perubahan paradigma dalam pendidikan. Manajemen pendidikan juga memiliki peluang besar yang ditawarkan oleh era digital, seperti inovasi pembelajaran berbasis teknologi, analitik pendidikan, dan kolaborasi global. Dengan perubahan ini, kita dapat merancang strategi yang efektif untuk mengelola pendidikan di era digital.
DEFINISI PENDIDIKAN
Pendidikan berasal dari bahasa Latin “ducare” yang berarti menuntun, mengarahkan, atau memimpin. Dengan demikian, pendidikan dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang sadar untuk mengembangkan potensi diri secara keseluruhan, baik dari segi intelektual, emosional, sosial, maupun moral.
Pendidikan juga dapat diartikan sebagai upaya sadar dan sistematis untuk mencapai tujuan hidup atau kemajuan yang signifikan. Melalui pendidikan, karakteristik individu dapat dibentuk melalui berbagai kegiatan seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai religius, pembelajaran, dan pelatihan nilai-nilai moral, dan lainnya (Kristiawan dkk, 2017). Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki semangat religius, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Ketika membahas proses pembelajaran, tidak bisa lepas dari pembelajaran yang menyenangkan yang memanfaatkan teknologi. Kolaborasi antara pembelajaran dan teknologi akan menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan diminati oleh peserta didik. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan hasil pembelajaran melalui alat-alat digital yang interaktif dan kreatif.
DEFINISI DIGITAL
Digital merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan angka atau data yang membentuk informasi. Istilah ini kini lebih luas penggunaannya seiring dengan munculnya teknologi digital, seperti komputer, ponsel, dan internet yang menggunakan data numerik untuk memproses dan menyampaikan informasi. Secara rinci, digital adalah sistem yang mengkodekan informasi dalam bentuk angka atau digit, berbeda dengan sistem analog yang menyampaikan informasi sebagai variabel yang berubah secara halus.
Era digital adalah masa di mana manusia dapat mengakses informasi dengan cepat dan berkomunikasi secara dekat melalui teknologi berbasis digital. Era ini ditandai dengan peralihan dari teknologi analog ke digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi, produksi, distribusi, dan konsumsi informasi. Ciri khas era digital meliputi digitalisasi, konektivitas global, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pembelajaran dan pekerjaan daring, ekonomi digital, penggunaan media digital, big data dan analitik, inovasi teknologi, serta keamanan data dan privasi.
Menurut para ahli, era digital memungkinkan manusia untuk berkomunikasi secara dekat meskipun berjauhan. Informasi dapat diketahui dengan cepat, bahkan secara real-time. Era digital juga mencakup perangkat keras seperti alat audio-visual dan media elektronik yang membuat pendidikan lebih efisien (Widyastono, 2013). Transformasi ini membawa peluang dan kemudahan, tetapi juga tantangan baru yang perlu diatasi.
Di era digital, informasi dan pengetahuan dapat diakses hanya dengan sekali klik, menunjukkan bahwa kita kini memiliki akses tak terbatas terhadap informasi. Kondisi ini menjadi tantangan bagi para guru untuk menjadi pendidik yang kompeten, mampu memenuhi rasa ingin tahu siswa, dan memberikan pendidikan yang relevan di era digital. Guru harus menghindari keterbatasan pengetahuan teknologi karena siswa sudah cukup mahir dalam mengakses teknologi. Situasi ini menghadirkan tantangan dan peluang bagi pendidik dalam menciptakan manajemen pendidikan yang efektif di era digital, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Tantangan dalam Manajemen Pendidikan di Era Digital:
1.Adaptasi Teknologi: Pendidik dan institusi perlu terus-menerus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat.
2.Kesenjangan Digital: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet, menciptakan kesenjangan dalam pembelajaran.
3.Keamanan Data: Melindungi privasi dan data siswa menjadi semakin penting dengan meningkatnya penggunaan teknologi.
4.Pelatihan Guru: Guru perlu dilatih secara terus-menerus agar dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran secara efektif.
5.Motivasi dan Keterlibatan Siswa: Menjaga motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran daring bisa menjadi tantangan besar.
Peluang dalam Manajemen Pendidikan di Era Digital:
1.Akses Informasi yang Luas: Siswa dan guru memiliki akses ke sumber informasi dan materi pembelajaran yang luas dan beragam.
2.Pembelajaran yang Dipersonalisasi: Teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa.
3.Kolaborasi Global: Teknologi memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan guru di seluruh dunia, memperkaya pengalaman belajar.
4.Inovasi Pembelajaran: Penggunaan teknologi seperti simulasi, realitas virtual, dan aplikasi interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
5.Efisiensi Administratif: Manajemen sekolah dan administrasi menjadi lebih efisien dengan adanya sistem digital untuk penilaian, absensi, dan komunikasi.
KESIMPULAN
Manajemen pendidikan di era digital menimbulkan tantangan dan peluang yang signifikan. Para pendidik, baik guru maupun dosen, perlu terus mengembangkan kemampuan dalam menguasai teknologi agar dapat menghasilkan pemahaman yang baik, sehingga dapat beradaptasi dengan baik dalam lingkungan pendidikan yang modern ini. Penting juga bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk memiliki komitmen yang tinggi dan bekerja sama secara efektif untuk mencapai potensi penuh pendidikan di era digital.