
BANJARMASIN – Peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-15 Komisi Informasi (KI) menikmati susur Sungai Martapura hingga mengunjungi destinasi wisata Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar.
Ratusan peserta Rakornas dari seluruh Indonesia, Rabu (12/6) sekitar pukul 05.30 Wita, telah berkumpul di Dermaga Siring Menara Pandang Banjarmasin untuk mengikuti susur Sungai Martapura yang disiapkan panitia daerah.
Ratusan Komisioner Komisi Informasi Pusat dan Komisioner daerah seluruh Indonesia berangkat menggunakan kelotok yang disiapkan Panitia Daerah dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel dan KI Provinsi Kalsel.
Selama perjalanan, para peserta KI disuguhkan dengan pemandangan Sungai Martapura yang indah, dan budaya kehidupan masyarakat Banjar yang lekat dengan sungai.
Setibanya di destinasi wisata Pasar Terapung Lok Baintan, para komisioner ini pun membeli sejumlah dagangan acil-acil penjual Pasar Terapung, seperti kuliner souvenir dan lain sebagainya.
Di temui usai kunjungan ke Pasar Terapung, Wakil Ketua KI Pusat Arya Sandhiyudha mengaku senang dan mengapresiasi budaya masyakarakat banjar yang mengoptimalkan keberadaan sungai sebagai salah satu sumber ekonomi pariwisata.
“Sangat menarik, semoga ke depan ada inovasi dari pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan kesejahteraan penjual, agar tidak terlalu bergantung pada kunjungan wisatawan saja,” katanya.
Pada kunjungan tersebut, ia juga menyempatkan membeli dagangan acil-acil Pasar Terapung Lok Baintan, seperti buah Jambu, kuliner, dan souvenir khas Banjar lainnya.
“Kita ingin ikut serta dalam memajukan ekonomi masyarakat Kalsel, semoga ke depan pemerintah setempat memberikan inovasi baru pada objek wisata khas Kalsel ini,” ujarnya.
Usai mengikuti susur Sungai Martapura, peserta Rakornas KI di ajak menikmati festival permainan tradisional khas Kalimantan Selatan, seperti Balogo dan Bakiak.
Sementara, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel Dr HM Muslim mengatakan, melalui kegiatan festival permainan tradisional ini, pihaknya ingin mempererat keakraban dengan seluruh Komisioner KI dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada kegiatan Festival Kalsel terbuka ini, para Komisioner KI disuguhi berbagai kuliner khas Kalsel, seperti Apam Serabi, Putri Mayang, dan lainnya.
Ia menilai kedua permainan tradisonal ini sudah jarang di kenal generasi milenial saat ini, sehingga perlu di angkat dan di kenalkan kembali ke masyarakat generasi muda.
“Kita melaksanakan permainan trasisional ini untuk mengakrabkan dan juga mengenalkan permainan tradisonal kita, seperti Balogo dan juga balap Bakiak,” kata Muslim.
Menurutnya, permainan ini termasuk olahraga tradisonal, sehingga melalui kegiatan ini pihaknya juga mendorong terhadap gerakan masyarakat hidup sehat.
“Kita berharap melalui sajian permainan tradisional dan kuliner daerah ini, para peserta Rakornas KI se-Indonesia ke-15 merasakan kebahagiaan selama berkunjung ke Kalsel Babusalam,” pungkasnya. ani