
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui dinas sosial setempat segera mengisi lumbung sosial di delapan kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan H Achmadi SSos, Kamis (13/6), menyebutkan, pendirian lumbung sosial di kecamatan tersebut dalam rangka pendekatan penyaluran bantuan tanggap darurat bencana.
Menurut Madi –sapaan akrabnya, pengisian lumbung sosial di kecamatan di Kabupaten Tanbu yang baru diresmikan sebagai Kawasan Siaga Bencana (KWSB) tersebut juga dalam rangka mempermudah bantuan logistik apabila terjadi bencana di daerah tersebut.
Ia mengatakan, gudang untuk menampung logistik kebutuhan penanganan bencana tersebut disiapkan daerah untuk pendirian lumbung sosial, sedangkan logistiknya di pasok dari gudang yang ada di Dinas Sosial Provinsi.
“Ke delapan lumbung sosial tersebut berada di kawasan rawan bencana, baik bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gempa bumi, maupun bencana sosial seperti kebakaran pemukiman dan karhutla,” katanya.
Secara rinci, ia menyebutkan bantuan tanggap darurat yang disiapkan untuk tiap lumbung sosial kecamatan meliputi water treatment alat pengolah air minum siap saji, sandang dan lauk pauk, peralatan dapur keluarga, foodware, kitware, family kit, dan terpal.
Tujuan dari pendirian lumbung sosial kecamatan tersebut, lanjut Madi, merupakan program peningkatan ketahanan bencana berbasis masyarakat.
Selain di Kabupaten Tanbu, tahun 2024 ini juga direncananya pendirian lumbung sosial pada sembilan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Hingga awal tahun 2024 ini, di Kalsel telah berdiri sebanyak 30 buah lumbung sosial untuk menampung logistik penanganan bencana tersebut di 13 kabupaten/kota se-Kalsel,” pungkasnya. ani