
BANJARMASIN – Ketersediaan pasokan dan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H di Kota Banjarmasin masih dalam kondisi stabil.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo melalui Wakapolresta AKBP Arwin Amrih Weintama kepada awak media dalam kegiatan monitoring ketersediaan pasokan dan harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha 1445 H bersama Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor dan instansi terkait, Selasa (11/6).
Menurut wakapolresta, sinergi pemerintah daerah, kepolisian, dan pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan sangatlah penting.
“Tiap hari kami lakukan pengawasan, berkoordinasi pihak terkait, serta memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga wajar. Kami tadi mengunjungi Pasar Teluk Dalam dan Rumah Potong Hewan di Kota Banjarmasin,” ujarnya
Tim monitoring berkunjung dan berdiskusi dengan pedagang di Pasar Teluk Dalam tercatat harga sembako, seperti harga gula pasir tetap di kisaran Rp 17.000 per kilogram, serta harga minyak goreng kemasan satu liter mencapai Rp 22.000.
Selanjutnya, harga minyak curah satu liter sebesar Rp 15.000, beras Unus Mutiara satu liter mencapai Rp 21.000, susu bubuk Dancow (400 Gr) kg sekitar Rp 44.000.
Kemudian, harga cabe merah besar (Rp 40.000 per kg), cabe merah keriting (Rp 40.000 per kg), harga bawang merah (Rp 40.000 per kg), dan harga daging ayam broiler atau ras (Rp 38.000 per ekor), daging sapi (Rp 150.000 per kg), serta telur ayam ras (Rp 9.000 per kg).
“Yang jelas untuk jenis kebutuhan bahan pokok lainnya setelah kami lakukan monitoring di pasar tersebut masih dalam relatif stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” ujar Arwin.
Ia pun mengajak untuk bersama-sama berkomitmen menjaga kestabilan ekonomi daerah jelang idul adha. sam/ant

