
BANJARMASIN –Dalam upaya mencegah stunting dari hulu ke hilir, Dinas Sosial Kota Banjarmasin juga memberikan bantuan tunai untuk pasangan subur yang bersatus miskin atau penyandang masalah sosial.
Dinas Sosial mengalokasikan anggaran sekitar Rp 852 juta dari APBD Kota Banjarmasin. Target bantuan ini awalnya untuk 1.000 pasangan usia subur, namun dari hasil verifikasi dan survei tim yang lolos hanya sebanyak 710 pasangan.
“Pasangan itu juga dipilih, terutama yang sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Banjarmasin,” ujar Kepala Dinas Sosial Banjarmasin, Dolly Syahbana, Senin (10/6),
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp100 ribu/bulan selama setahun (12 bulan) serta bant beras 10 kilogram. ” Uang itu penggunaannya akan dipantau, karena bantuan tunai itu diperuntukkan untuk membeli keperluan pemenuhan gizi mereka sebagai pasangan usia subur,” jelas Dolly.
Misalnya, lanjutnya, jika baru suami istri, calon pengantin (catin) diperuntukkan untuk pemenuhan gizinya dan jika memiliki bayi untuk makanan bayinya.
“Kemarin bantuannya berupa susu dan biskuit tetapi sepertinya bukan dari sosial makanya tahun ini diganti dengan uang tunai dan beras itu, agar tepat penggunaannya,” katanya. via