
BANJARBARU – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) Sahabat Sejati Banjarbaru memiliki hal lain dari PAUD dan TK yang lain.
Sekolah untuk generasi bangsa yang beralamat di Jalan Merdeka (dulu Jalan Kebun Manggis, Red) Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru ini, selain mengacu kepada kurikulum pendidikan nasional, juga mendekatkan anak-anak kepada alam sekitarnya atau lingkungan hidup.
Selain memberikan ilmu dan akhlak di bangku sekolah, anak-anak juga diajak bermain dan belajar di alam sekitarnya.
Anak-anak diajak menanam dan memanen tanaman sayuran, baik di media tanah maupun air (hidroponik).
Hal ini diungkapkan Kepala TK Sahabat Sejati Banjarbaru Fransiska Fitria Anggrayni SPd, Senin (10/6).
“Anak-anak bisa ikut panen dan belajar menanam sayuran hidroponik, seperti kangkung,” kata Fitra didampingi Bendahara PAUD Sahabat Sejati Ir RR Peni SD.
Mengawali belajar di kelas sebut Fitria, anak-anak yang berjumlah 60 orang ini, diajak melaksanakan Salat Dhuha dari hari Senin hingga Kamis.
“Kalau Hari Jumat para guru dan anak-anak melaksanakan senam pagi,” ujarnya.
Dan, guru-guru yang saat ini berjumlah lima orang, juga mendongeng untuk anak-anak PAUD dan TK Sahabat Sejati dua minggu sekali, dengan membacakan buku-buku sumbangan dari Alumni Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 1979.
Selain PAUD dan TK, sekolah yang dinaungi Yayasan Sahabat Sejati, Alumni Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 1979 ini, juga mengadakan Taman Pendidikan Alqur’an (TPA/TPQ), yang kini sudah memiliki sebanyak 59 orang santri. dio

