Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Mengubah Cara Belajar Fisika Dari Teori Ke Praktek Melalui Laboratorium Virtual Untuk Mempersiapkan Keterampilan Generasi Muda abad 21

by Mata Banua
5 Juni 2024
in Opini
0
D:\2024\Juni 2024\6 Juni 2024\8\8\Zaskia Elisafa Sahrury.jpg
Zaskia Elisafa Sahrury (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

 

Perubahan paradigma di abad 21, teknologi yang semakin canggih menuntut generasi muda untuk memiliki keterampilan yang disesuaikan dan dikembangkan dengan kebutuhan dimasa depan. Keterampilan yang perlu dikembangkan oleh generasi mudah menjadi kunci utama untuk dijadikan kemajuan negara. Keterampilan yang perlu ditingkatkan dan perlu dipelajari meliputi critical thinking, communication, collaboration, dan creativity. Dengan begitu perlub dipersiapkan dengan matang dengan melakukan pembelajaran. Pembelajaran yang perlu disiapkan yaitu memiliki strategi yang efektif sebagai penunjang keberhasilan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\8\8\Ahmad Mukhallish Aqidi Hasmar.jpg

Anomali Bulan Kemerdekaan

24 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Tim Percepatan Penurunan Stunting Direvisi

24 Agustus 2025
Load More

Namun adanya perubah di era ini menjadikan program pembeljaran di jenjang pendidikan mengalami perubahan yang signifikan khusunya pada pendidikan fisika. Yang mana pendidikan fisika telah menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di berbagai tingkatan akibat dari era ini. Pendidikan fisika juga harus dipertimbangkan disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran fisika dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.

Pembelajaran fisika seringkali muncul ketika teori yang kompleks harus diubah menjadi praktek yang konkret. Sebab ilmu fisika merupakan salah satu ilmu disiplin yang mendasar, dimana memainkan peran penting dalam memahami dunia. Dengan begitu mempersiapkan generasi muda di abad 21 dengan keterampilan yang relevan dengan cara pendekatan inovatif.

Dimana siswa akan lebih mengerti dan memahami maksud dari teori yang sudah ada dengan dibuktikannya teori tersebut melalui percobaan, bahkan siswa dapat menciptakan hal baru melalui pengamatan dan pengambilan data. Sebab pembelajaran fisika tidak hanya tentang menyerap konsep teoritis, tetapi juga mengalami aplikasi langsung dari konsep-konsep tersebut. Beberapa kelemahan dari pembelajaran fisika berbasis teori antara lain, kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran, sulitnya pemahaman konsep abstrak dan keterbatasan pengalaman praktis.

Demi membuktikan suatu konsep-konsep yang ada atau menciptaka hal baru perlu adanya praktek langsung. Ini alasannya mengapa perlu adanya laboratorium fisika telah menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan. Namun, kendala keterkaitan dengan persediaan peralatan, biaya dan ruang fisik telah menjadi hambatan dalam memberikan pengalaman praktis yang memadai bagi siswa. Dengan begitu upaya dalam menangani kasus ini perlu adanya laboratorium virtual.

Laboratorium virtual dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menggubah gaya belajar fisika tradisional menjadi praktek secara online. Dengan menggunakan teknologi virtual, siswa dapat berinteraksi dengan dunia luar tanpa batasan. Penggunaan laboratorium virual juga memungkinkan siswa dapat berpartisipasi dan bereksperimen yang lebuh kompleks dan memerluhkan banyak sumber daya.

Keunggulan yang didapatkan ketika menggunakan laboratorium virtual dapat memfasilitasi eksperimen yang sulit atau berbahaya bagi siswa, selain itu siswa dapat mempromosikan pembelajaran mandiri dan eksplorasi kreatif, sebab siswa dapat memanipulasi variable eksperimen yang mereka inginkan. Hal inilah yang dibutuhkan pada era ini untuk mempersiapkan permasalahan yang akan datang untuk dijadikan sumber inspirasi penelitian.

Implementasi laboratorium virtual dalam pembelajaran memerluhkan tahab untuk penyesuaian baik dari guru atau pendidik itu sendiri maupun dari siswa. Sebelum guru menggunakan strategi pembelajaran dengan menerapkan laboratorium virtual guru harus benar-benar menguasai kinerja dari laboratorium virtual tersebut. supaya dalam penyampaian kepada siswa tidak ada kesalahan yang dibawa hingga siswa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

Maka dari itu diadakannya pelatihan guru untuk memahami cara mengoperasikan perangkat lunak, merancang eksperimen yang relevan, dan mengajarkan kepada siswa bagaimana menggunakan laboratorium virtual untuk mencapai pembelajaran yang optimal. Pembelajaran dapat dikatakan optimal apabila dilihat dari hasil kerja siswa, maka diperlukan yang namanya penilaian dan evaluasi. Sistem dari penilaian dan evaluasi ini mencerminkan keterampilan yang dipeoleh siswa melalui pembelajaran menggunakan laboratorium virtul.

Namun, penilaian tidak hanya berfokus pada pemahaman teoritis saja, melainkan keterampilan praktis dan kemampuan untuk menerapkan konsep dalam keadaan yang nyata atau real. Agar semuanya dapat berjalan dengan maksimal memanfaatkan laboratorium virtual, perlu mengintegrasikan kedalam kurikulum sekolah yang mengedepankan keterampilan.

Lalu guru juga dapat menggunakan laboratorium virtual sebagian dari pembelajaran rutin, menggabungan antara teori dengan praktek secara langsung.

Penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran fisika menawarkan peluang besar untuk mengubah cara belajar dari teori ke praktek. Disini bukan berarti pembelajaran praktek menggantikan pembelajaran teori, namun pembelajaran yang dibuktikan secara praktek akan membuat anak lebih terampil dan memiliki kemampuan dalam mengelola sumber daya yang ada.

Dengan mengikuti alur perkembangan zaman, penggunaan teknologi dapat mengembangkan keterampilan siswa yang relevan sesuai dengan kebutuhan di abad 21. Sekaligus siswa dapat mengasah kemampuan dalam berpikir kritis, analisis dan solusi masalah. Oleh karena itu, penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran fisika harus diterapkan secara luas dan sistematis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

 

 

Tags: FisikaUIN Sunan Kalijaga YogyakartaZaskia Elisafa Sahrury
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA