
RANTAU – Sehubungan dengan terbitnya surat edaran Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah No. 0579/C/HK.04.03/ 2023 tentang penguatan transisi PAUD ke SD kelas awal pada 21 Februari 2023, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin mengadakan Bimtek Transisi PAUD-SD di Aula SMAN 1 Rantau, Rabu (29/5).
Acara ini di hadiri Pj Ketua TP PKK Masrupah, kabid bina PAUD, dan PNF Disdik Tapin Muhammad Ansyari SSos, jajaran TP PKK, serta para guru PAUD dan TK se-Kabupaten Tapin.
Pj Ketua TP PKK Masrupah menyambut baik terlaksananya bimtek ini untuk mendukung kelancaran transisi PAUD ke SD.
Menurutnya, bimbingan teknis ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pada pemangku kepentingan tentang pentingnya transisi PAUD ke SD, serta strategi dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memperlancar proses transisi tersebut.
“Untuk kita ketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program, salah satu programnya adalah transisi PAUD ke SD,” ujarnya.
Ia pun berharap melalui bimbingan teknis ini para peserta dapat memahami dengan baik tentang transisi PAUD ke SD. “Kita juga berharap kepada para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam bimtek ini di lingkungannya masing-masing,” katanya.
Ditambahkan Masrupah, masa usia dini merupakan masa emas bagi perkembangan anak. Pada masa ini otak anak berkembang dengan pesat, sehingga perlu mendapatkan stimulasi yang tepat agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Melalui PAUD, lanjut dia, anak-anak mendapatkan berbagai pengalaman belajar yang holistik yang meliputi aspek fisik, motorik, kognitif, sosial emosional dan bahasa.
Pengalaman belajar ini membantu anak-anak untuk mengembangkan berbagai kompetensi yang diperlukan untuk memasukan jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu sekolah dasar.
“Oleh karena itu, transisi PAUD ke SD merupakan suatu proses penting bagi anak-anak. Proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar anak-anak dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan dan sistem belajar yang baru di SD,” ujarnya. her