Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tonjolkan Wisata dan Agrobisnis

by Mata Banua
29 Mei 2024
in Advertorial, Daerah, Kotabaru
0
D:\2024\Mai 2024\30 Mei 2024\7\7\Bukit mamake SJA HILL.jpg
Bukit mamake SJA HILL.

 

KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menetapkan 10 sektor wisata unggulan yang terbagi atas lima sektor pariwisata yang di kelola dinas pariwisata pemuda dan olahraga (disparpora), dan lima lainnya di kelola pemerintah desa.

Artikel Lainnya

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

10 Juli 2025
PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

10 Juli 2025
Load More

Dari 10 sektor pariwisata, lima sektor wisata kabupaten yang di kelola disparpora antara lain wisata Siring Laut, Bukit Mamake/Papake (SJA Hill), Pantai Gedambaan, Ekowisata Hutan Meranti, dan wisata Tumpang Dua.

Sementara, lima sektor wisata yang di kelola pemerintah desa, yakni wisata Gua Lowo, Pantai Teluk Tamiang, Pantai Nusa Dua, Pantai Teluk Aru, dan wisata Tanjung Kunyit.

Wisata Siring Laut yang berada di pusat kota merupakan wajahnya Kotabaru, sehingga ada sebutan belum ke Kotabaru kalau belum ke Siring Laut.

Menariknya, di siring ini terdapat Masjid Apung yang masih dalam proses penyelesaian, dan rencananya akan diresmikan pada puncak Hari Jadi Kabupaten Kotabaru pada 1 Juni 2024.

Selanjutnya di sektor agrobisnis, di antaranya berupa program pembibitan bibit Udang unggul di Balai Benih dan Kesehatan Ikan yang dikelola dinas perikanan.

Menurut Kepala Dinas Perikanan Kotabaru Khairil Fajri, pembibitan kualitas bibit unggul dapat meningkatkan hasil panen petambak. Kalau biasa 50 kg, dengan bibit ini dapat menghasilkan hasil panen 100 hingga 150 kg per hektare.

Ia menyebutkan ada peningkatan hampir 100 persen karena benih di produksi BBKI terjamin kualitasnya. Terlebih program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Diketahui, BBKI sendiri sempat tidak berproduksi. Namun hanya dalam rentang waktu lima bulan, BBKI bisa kembali berproduksi dan menjadi salah satu sektor penyumpang PAD. “Sudah bisa kejar target. Kemudian di 2024 ini, target kami tiga hingga lima juta ekor bibit. Insha Allah terpenuhi,” katanya. bet/mb06

 

Tags: AgrobisnisBukit mamake SJA HILLwisata
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA