TANJUNG – Petani di Desa Jaro Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong melakukan tanam perdana padi IP 200 sebagai upaya percepatan tanam.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong Fahrul Raji mengatakan, petani setempat mengembangkan varietas Mekongga dengan total luas lahan sawah di Kecamatan Jaro 546 hektare.
“Tanam perdana hari ini merupakan bagian program percepatan tanam padi dan target tanam pada Juni 2024 seluas 1.000 hektare,” ujarnya, Selasa (28/5).
Kegiatan tanam perdana padi IP 200 di lahan Balai Benih Tanaman Pangan Desa Jaro ini di hadiri Pj Bupati Tabalong Hamida Munawarah, Dandim 1008 Tabalong Letkol Inf Budi Galih, serta sejumlah undangan lainnya.
Selanjutnya, untuk memenuhi target percepatan tanam padi, dinas terkait juga melibatkan jajaran Polres Tabalong dan Kodim 1008 Tabalong.
Pj Bupati Tabalong Hamida Munawarah menyampaikan, upaya percepatan tanam ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di Bumi Sarabakawa.
Dengan luas lahan sawah mencapai 9.093 hektare baik sawah irigasi, tadah hujan maupun Lebak rawa, tentunya berpotensi menyuplai produksi beras ke luar Kabupaten Tabalong termasuk kawasan IKN.
Sementara, Kepala Seksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong Budi Santoso menambahkan, produksi padi varietas Mekongga memiliki usia panen lebih cepat, jumlah produksi lebih banyak, serta lebih tahan terhadap penyakit. “Produksi padi Mekongga bisa mencapai 7 sampai 8 ton per hektare,” jelasnya. ant
