Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Cerdas Bersosmed, Taat Syariah

by Mata Banua
28 Mei 2024
in Opini
0
D:\2024\Mai 2024\29 Mei 2024\8\8\Untitled-1.jpg
Zahra Kamila (HST)

 

Sayangnya, perkembangan sosmed tidak dibarengi dengan bekal agama yang kuat. Sehingga generasi saat ini benar -benar terbawa arus tanpa ada filterisasi. Gerakan revolusi mental tidak mampu membendung pengaruh buruk dari sosial media.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\8\master opini.jpg

Berantas Narkoba Selamatkan Masyarakat

2 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Kampus Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan, Sudah Cukupkah?

2 Juli 2025
Load More

Demam sosial media semakin menggejala. Perkembangannya tiada tara. Generasi masa kini benar-benar dimanjakan dengan berbagai inovasi dan layanan dari kecanggihan smartphone, YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Line, dan Path merupakan media yang saat ini sangat lekat dengan keseharian generasi muda.

Diminati karena menjadi wadah mereka bebas mengaktualisasi diri, memperluas koneksi dan meraup rezeki. Waktu 24 jam sebagian besar dihabiskan untuk mengunjungi akun -akun media sosialnya. Ibadah dan hal penting lainnya tak jarang terabaikan.

Tingginya angka kriminalitas akibat media sosial menambah deretan kasus kriminalitas yang sudah terjadi. Penyebabnya, karena terpapar media sosial dalam waktu relatif lama, berdampak negatif. Cenderung mudah terbawa emosi. Terbawa arus saling mem-bully. Individualis, karena sosialisasi dengan orang lain di dunia nyata lebih jarang dilakukan. Meningkatkan nafsu seksual karena banyaknya fitur -fitur porno yang mudah diakses, dan lain sebagainya.

Sebenarnya perkembangan sosial media dan kecanggihan teknologi saat ini bukanlah sesuatu yang salah dan mengkhawatirkan jika dibarengi dengan kuatnya ikatan pemahaman tentang akidah Islam di berbagai lini kehidupan.

Generasi muda sebagai individu memiliki akidah yang kokoh menjadi hamba yang bertakwa, mampu menempatkan dirinya sebagai hamba yang terikat dengan berbagai hukum yang diturunkan oleh Allah SWT dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga secara individu dia mampu membentengi dirinya dari hal-hal yang merusak.

Faktor lain adalah kuatnya kontrol masyarakat terkait berbagai perilaku menyimpang sebagai dampak dari sosial media. Faktor terakhir adalah kekonsistenan dan kontinuitas dari pemerintah memberikan payung hukum terhadap penyalahgunaan sosial media serta masuknya fitur-fitur yang jelas -jelas membahayakan generasi. Tiga hal di atas menjadi faktor penting untuk menangkal rusaknya generasi karena sosial media. WalLahu a’lam bishshawab.

 

Tags: hstsosmedSyariahZahra Kamila
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA