Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Baru 80 Persen SD Lakukan Ujian Online

by Mata Banua
19 Mei 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Mai 2024\20 Mei 2024\5\hal 5\hal 5\Pelaksanaan ASAJ yang masih offline di salah satu sekolah dasar Banjarmasin.jpg
PELAKSANAAN ASAJ yang masih dilakukan secara offline di salah satu sekolah dasar Banjarmasin.(foto: Mb/via)

 

BANJARMASIN – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi menga­takan, tahun ini Asesment Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) tingkat sekolah dasar (SD) tak semuanya dilaksanakan secara online.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

“Baru 80 persen yang bisa melakukan ujian online, ini dikarenakan belum semua seko­lah terutama tingkat SD yang siap online,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, Jumat (17/5).

Beberapa faktor kendala yang menjadi pertimbangan sekolah-sekolah tersebut tak bisa mela­k­sanaan ASAJ secara online sehingga ujian offline atau manual. Di antaranya sarana dan prasarana serta jaringan internet hingga anggaran.

“Kemungkinan sekolah belum siap atau sudah terlanjur meng­anggarkan pelaksanaan ASAJ secara offline,” ujarnya.

Faktor lain seperti jaringan intetet dan ketersediaan laptop atau croombook yang terbatas.

Padahal, kata Nuryadi lagi, pelaksanaan ASAJ secara online dapat memangkas dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan lembar soal yang tentunya anggaran yang dipangkas tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan sekolah yang lain.

“Lumayan karena jika dilak­sanakan offline hampir Rp. 300 ribu sampai Rp. 500 ribu. Jika online itu anggaran bisa devisit,” jelasnya.

Sebelumnya, pihaknya sudah mera­patkan mengenai pelak­sanaan ASAJ online di sekolah yang tersebar lima kecamatan dengan mengundang operator langsung.

Dari lima kecamatan itu lanjutnya, di wilayah Kecamatan Banjar­masin Selatan yang masih banyak sekolah belum melaksanakan ASAJ online.

“Berdasarkan dari laporan memang di sana paling banyak karena jumlah sekolah juga banyak disana hampir 77 sekolah SD negeri maupun swasta,” imbuhnya.

Adapun dari pihaknya selama ini untuk pengadaan fasilitas penun­jang sekolah seperti laptop, menyediakan operator di sekolah sudah dilakukan.

“Ya kami mentoleransi jika masih ada sekolah yang melak­sanakan offline. Ya secara bertahap kita benahi ke online. Terpenting pelaksanaan sumatif bisa dilaksanakan,” tutupnya. via

 

 

Tags: Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota BanjarmasinNuryadiUjian Online
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA