Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Perempuan dan Rayuan Manis Kapitalisme

by Mata Banua
16 Mei 2024
in Opini
0

Ole: Rusita, S.M.

Dikutip dari Suara.com, saat menyampaikan pengantar di hadapan wakil sekira 40 negara partisipan dalam The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and The Pacific, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengenalkan tentang tokoh kesetaraan gender Tanah Air. Serta menyatakan pentingnya peran kaum Hawa dalam bisnis pariwisata.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\8\8\master opini.jpg

Menuju Negeri Bersih dan Berdaya

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\8\8\Nur Alfa Rahmah.jpg

Indonesia Darurat Perundungan Anak: Mencari Solusi Sistemik

10 Juli 2025
Load More

Dalam Konferensi Pariwisata PBB Kedua tentang Pemberdayaan Perempuan di Asia dan Pasifik tersebut, harapan yang diinginkan adalah agar diskusi yang mereka gelar dapat menginspirasi seluruh kaum perempuan.

KEMULIAAN ALA KAPITALIS

Dunia mendorong keterlibatan perempuan dalam dunia pariwisata sebagai upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender. Kampanye kesetaraan gender membuat perempuan berbondong-bondong mengejar karir sebagai wanita pekerja, hingga mengesampingkan peran utamanya sebagai perempuan yang sesuai dengan fitrahnya.

Sistem kapitalisme telah menggeser makna kemuliaan bagi perempuan, yaitu perempuan hanya akan dihargai jika menghasilkan uang. Daya tarik kapitalisme menyuasanakan perempuan sedemikian rupa sehingga terjerat berbagai kepentingan kapitalis. Mantra yang selalu diucapkan adalah “Perempuan berdaya jika menghasilkan materi (uang)”. Alhasil, pemberdayaan perempuan dalam ekonomi dinilai penting untuk ditingkatkan. Negara pun juga diarahkan dunia untuk mengembangkan sektor non strategis termasuk pariwisata, sementara sektor strategis seperti penguasaan SDA dikuasai oleh negara penjajah.

Padahal Upaya tersebut justru merusak fitrah perempuan, dan akan membahayakan nasib anak-anaknya, baik karena ibu bekerja maupun dampak buruk pariwisata yang berpotensi menimbulkan perang budaya.

Sejatinya Perempuan menjadi korban kegagalan sistem ekonomi kapitalisme dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, perempuan dijadikan sebagai sasaran empuk karena dianggap bisa meraih keuntungan dan penggerak ekonomi. Rayuan manis kapitalisme telah mengubah pola pikir perempuan hari ini untuk menjadi perempuan pekerja agar berdaya dan setara dengan laki-laki. Padahal laki-laki dan perempuan memiliki peran masing-masing dalam kehidupan.

ISLAM MEMULIAKAN PEREMPUAN

Islam memiliki sistem ekonomi yang tangguh yang akan menjamin kesejahteraan rakyat termasuk perempuan dengan berbagai mekanismenya. Dalam islam, perempuan dijaga fitrahnya dan dijamin kesejahteraannya oleh negara. Oleh karena itu perempuan dalam sistem islam yang diterapkan dalam daulah khilafah dipersiapkan untuk memaksimalkan perannya sebagai ummu warabatul bait dan madrasatul ula yang mampu mencetak generasi cemerlang.

Islam menjadikan perempuan mulia bukan diukur dari jumlah materi yang dihasilkannya.

 

 

Tags: RusitaWallahu’alam. Kapitalisme
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA