
BANJARMASIN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, media diharapkan dapat menghadirkan pemberitaan yang dapat mendamaikan dan menyejukkan bagi daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal tersebut mengemuka saat kegiatan konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024, yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono, anggota Bawaslu Thessa Aji Budiono dan Kepala Sekretariat Bawaslu kalsel Tengku Dahsya Kusuma Putra dengan menghadirkan nara sumber yakni GM News Gathering iNews Media Group Armydian Kurniawan dan Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi.
Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengatakan, tentunya dengan kegiatan ini ada sinergitas Bawaslu dan rekan-rekan media, dalam rangka menghadirkan informasi yang mencerdaskan publik khususnya dalam pengawasan pemilu.
Dengan pemberitaan kawan-kawan media akan tumbuh pengawasan partisifatif, yang mana pemilu dan pilkada ini sebagai sarana kedaulatan rakyat dan turut aktif dalam mengawal setiap proses, pada pencalonan sampai rekavitulasi, sehingga kepala daerah terpilih dengan proses yang baik.
Tahapan pilkada saat ini verifikasi terhadap dukungan calon perseorangan ada 8 bakal calon perseorangan di Kabupaten Kotabaru ada 4 bakal calon bupati, HST ada 1 balon bupati, Tapin ada 1 balon bupati dan Kota Banjarmasin ada 2 balon Walikota.
“Sekarang prosesnya masih kami awasi apakah dilakukan sesuai prosedur oleh KPU atau tidak,” ujar Aries di sela acara konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan pilkada serentak tahun 2024 di Rumah Makan Lima Rasa di Jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin, Kamis (16/5) sore.
Sementara, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi mengatakan, pilkada serentak ini memerlukan tugas yang tidak kecil dan sangat berat bagi wartawan, karena akan menyajikan banyak sekali berita-berita di sejumlah wilayah di Kalsel.
“Saya berharap pemberitaan-pemberitaan nanti bersifat mendamaikan daerah kita. Yakni dengan pemberitaan yang sejuk dan menyajikan sesuai fakta,” ujar Helmi.
Yang terpenting, lanjutnya, media jangan terbawa hanya gara-gara satu hari nanti pemilihan terpecah. “Mari bersama-sama mengangkat berita yang berkualiatas, khususnya bakal calon yang mempunyai visi ke depan untuk kemajuan daerah,” pungkasnya. rds