Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Cegah Radikalisme, BNPT Gelar Smart Indonesia Bersatu Bangsaku

by Mata Banua
16 Mei 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Mai 2024\18 Mei 2024\5\hal 5\hal 5\Kegiatan Smart Indonesia Bersatu Bangsaku,.jpg
KEGIATAN Smart Indonesia Bersatu Bangsaku, di SMPN 3 Banjarmasin (15/5).(foto:mb/ jejakrekam)

 

BANJARMASIN – Aksi radikalisme terus berkembang di media sosial, bentuknya bervariatif, seperti konten-konten yang mengandung unsur intoleransi, menyudutkan, hingga ajakan yang mengarah ke perubahan ideologi.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Walikota HM.Yamin,Sekdakot Ikhsan Budiman, Kadiskominfotik Windiastika Kartika serta insan pers.jpg

Pemko-Insan Pers Gelar Outbond di Anjungan Kalsel TMII

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Perangkat Desa Lokgabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar foto bersama seusai.jpg

Desa Lokgabang Raih Prestasi Nasional

12 Oktober 2025

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, Deradikalisasi BNPT RI Roedy Widodo menyampaikan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, paparan radikalisme meningkat dari 2,4 menjadi 5 persen.

“Setiap tahunnya terus keningkat, sekarang sudah mencapai 5 persen,” ucapnya dalam acara Smart Indonesia Bersatu Bangsaku, di SMPN 3 Banjarmasin (15/5), seperti dikutip jejakrekam.com.

Roedy Widodo menambahkan, jika pengguna medsos tak mawas diri, maka bisa larut di dalamnya. Berdasarkan survei BNPT RI, radikalisme banyak memapar kalangan ibu-ibu, remaja dan anak-anak.

“Indeks keterpaparannya menyasar ke tiga kalangan itu. Oleh sebab itu, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) digelar dan menyasar ke berbagai sekolah di Indonesia, tak terkecuali di Banjarmasin,” jelasnya.

Acara yang dikemas dengan diskusi interaktif dan bonding session, diikuti oleh para remaja dan ibu-ibu. Harapannya, agar mereka teredukasi untuk lebih selektif dalam menerima informasi di media sosial.

“Saya imbau untuk berhati-hati dalam bermedsos. Harus tabayun, pastikan dulu kebenaran informasinya,” katanya.

Perwira tinggi TNI-AD itu berharap, forum ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI. Langkahnya dimulai dari ketahanan keluarga.

“Ketahanan keluarga cikal bakal dalam public awarness dan public resilience dalam menjaga keutuhan RI,” jelasnya

Mewakili Gubernur Kalsel, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso mengatakan, program ini patut diapresiasi. “Gelaran Smart Indonesia Bersatu Bangsaku, mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang radikalisme,” tutupnya. jjr

 

Tags: BNPTRadikalisme
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper