
BANJARMASIN – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan kembali mengajukan tambahan bufferstock (stok penyangga) untuk penanganan bencana di banua ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
“Kita kembali meminta tambahan bantuan untuk tanggap darurat penanggulangan bencana dari Kemensos RI untuk memperkuat stok yang ada,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Minggu (12/5).
Menurut Madi –sapaan akrabnya, permintaan tambahan bantuan bufferstock tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana di banua, mengingat saat ini stok yang ada sudah menipis.
Permohonan bantuan tanggap darurat dari kemensos ini untuk menjaga stok yang tersedia aman untuk penanganan bencana baik bencana alam maupun sosial.
Secara rinci, permohonan tambahan bufferstock ke kemensos tersebut meliputi lauk pauk yang terdiri atas minyak goreng 1 liter sebanyak 5.000 liter, sarden 3.000 dus, mie instan 3.000 dus, makanan siap saji sebanyak 10 ribu paket, makanan lauk siap saji 10 ribu paket, makanan tambahan anak 10 ribu paket, dan beras 50 ton.
Kemudian, peralatan tambahan family kit sebanyak 10 ribu paket, kit ware sebanyak 10 ribu paket, food ware sebanyak 10 ribu paket, paket sandang 10 ribu paket, dan selimut 10 ribu lembar.
Selanjutnya, peralatan keluarga meliputi paket dapur keluarga sebanyak 5.000 buah, matras 5.000 buah, tenda gulung 5.000 buah, tenda serbaguna 10 set, tenda keluarga 50 set dan tenda portabel sebanyak lima set.
Selain itu, peralatan evakuasi berupa perahu karet bermesin 40 PK sebanyak lima set, baju pelampung 100 buah dan perahu sebanyak 10 unit, baju tagana 650 stel dan ransel panggung sebanyak 650 buah.
Pada kesempatan itu, Madi menyebutkan pihaknya juga telah mendorong bufferstok yang ada di provinsi untuk mengisi tambahan stok penyangga yang ada di gudang di kabupaten/kota, serta lumbung sosial di kecamatan.
“Pengisian stok penyangga penanggulangan bencana di gudang kabupaten/kota dan lumbung sosial di kecamatan ini dimaksudkan untuk mempermudah dan mendekatkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat yang tertimpa bencana,” katanya. ani