Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Permintaan Rumah Subsidi dan Komersial Tak Pernah Surut

by Mata Banua
6 Mei 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Mai 2024\7 Mei 2024\7\7\BERITA-FOTO HAL EKONOMI (07 - Mei )\master 7.jpg
PERMINTAAN TETAP TINGGI – Pasar properti residensial tetap bertumbuh di sepanjang tahun ini. Hal ini karena kebutuhan akan hunian masih cukup besar. Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun ekonomi enengah keatas tetap tinggi untuk memiliki rumah.(foto:mb/ant)

 

JAKARTA – Meskipun ada pemilihan umum Presiden pres) pada Februari lalu dan juga ketegangan geopolitik, namun tak men­yurutkan masyarakat berpenghasilan ren­dah (MBR) untuk memiliki rumah.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Direktur Consumer & Commercial Len­ding PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Hirwandi Gafar mengatakan pasar bis­n­is properti residensial di Indonesia akan tetap bertumbuh di sepanjang tahun ini. Hal ini karena kebutuhan akan hunian masih cu­kup besar.

Seiring kenaikan BI-rate sebesar 25 bps men­jadi 6,25%, suku bunga deposit facility se­be­sar 25 bps menjadi 5,50%, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps men­jadi 7,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23 hingga 24 April kemarin tak mendorong Bank BTN dalam menaikkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi. “Sampai 3 bulan men­da­tang, suku bunga BTN tidak akan mengalami pe­ru­bahan, karena kami yakin kondisi membaik. Un­tuk bunga KPR subsidi juga tak berubah tetap 5%,” ujarnya.

Pada kuartal I/2024, BTN mem­bu­ku­kan pertumbuhan kredit dan pembiayaan se­besar 14,8% menjadi Rp344,2 triliun, di­bandingkan periode yang sama pada ta­hun sebelumnya seesar Rp299,7 triliun.

Adapun kredit dan pembiayaan pe­ru­mah­an masih menyumbang porsi mayoritas se­ki­tar 85% dari seluruh kredit dan pem­biayaan yang disalurkan perseroan.

Selama kuartal I/2024, total kredit dan pem­biayaan perumahan mencapai Rp292,7 tri­liun naik 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp264,5 triliun.

Dari jumlah tersebut penyaluran KPR Sub­sidi masih menjadi yang terbesar men­capai Rp167 triliun, naik 12,3% pada ku­ar­tal I/2024 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp148,6 triliun. Sementara itu, KPR non subsidi naik 11,2% menjadi Rp98,8 triliun dari Rp88,8 triliun pada kuartal I/2023.

BTN terus berkomitmen dalam me­n­du­kung penyaluran FLPP rumah subsidi mau­pun KPR rumah komersial. Namun de­mikian, BTN akan lebih banyak menyasar pen­yaluran KPR non subsidi karena KPR de­ngan harga hunian di atas Rp750 juta me­ngalami pertumbuhan sebesar 176,6% (Year-on-Year/YoY) yakni mencapai Rp1,05 triliun dari periode yang sama ta­hun lalu sebesar Rp380 miliar. bisn/mb06

 

 

Tags: BTNMBRRumah Subsidi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA