
BATULICIN-Ratusan pemancingan nampak semangat mengikuti kegiatan lomba mancing Angsana Fishing Tournament 2024, di Pantai Angsana, Kecamatan Angsana, selama dua hari 4 hingga 5 April 2024.
Peserta tidak yang ikut tidak hanya dari Tanah Bumbu namun juga luar kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini, bahkan dari Sampit Kalimantan Tengah.
Dalam event ini dua buah unit sepeda motor menjadi grand prize atau hadiah utamanya, serta banyak. Hadiah lainnya. Dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudporapar) H Syamsuddin menyambut baik kegiatan event tahunan ini.
Ia menyebutkan, pihaknya melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan melalui event ini, sehingga kedepannya mereka akan menampung aspirasi-aspirasi.
Kemudian kedepannya mungkin kategori-kategori yang ada saat ini, kemungkinan juga akan ditambahkan, agar lebih menarik lagi.
Pantai Angsana ini katanya, juga perlu untuk dikembangkan agar lebih baik lagi, agar para pengunjung dapat menikmati keindahan dan kenyamanan di pantai ini.
“Terkait kebersihan pantainya, fasilitasnya, sertanya juga akan ada penataan sesuai dengan zona-zonanya seperti zona makan, zona bermain, dan sebagainya,” ungkapnya.
Terpisah salah seorang peserta Ismail Kholil Alaydrus, ia mengungkapkan, sudah ikut event ini beberapa kali, diharapkan olehnya event ini menjadi agenda tahunan untuk daerah Tanah Bumbu.
Dimana menurutnya event ini bisa di padukan untuk promosi wisata khusus pantai Angsana ini. “ Nah jadi pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata ini harus diagendakan harus menjadi agenda yang rutin dilaksanakan,” ucap Ismail.
Lelaki yang menjabat sebagai Wakil I Anggota DPRD Tanah Bumbu ini, mengatakan dari kegiatan ini ada sedikit yang ia ingin sampaikan, agar event ini tidak hanya sekedar untuk bersenang-senang saja tapi semestinya harus ada pesan-pesan yang disampaikan kepada seluruh angler kepada seluruh peserta.
Dimana kata dia, dalam event ini ia tidak melihat satupun baliho yang menghimbau, agar tidak melakukan penangkapan ikan secara ilegal top illegal fishing, menurutnya itu penting sebagai edukasi.
“Nah itu yang kita harapkan dari seluruh event-event memancing yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, kita selalu menghimbau, itu agar meminta kepada panitia menyisipkan sedikit pesan-pesan moral kepada seluruh angler kepada seluruh peserta mancing saat ini kita lihat kita pantau tidak ada sama sekali,” ucap Ismail.
Kedua agar Dinas Pariwisata bisa membenahi apa yang menjadi kekurangan untuk di wisata ini, karena turnamen memancing ini juga diikuti oleh orang luar Banjarmasin bahkan yang terjauh ada yang ikut dari Sampit Kalimantan Tengah. “Jadi segala kekurangan apa yang menjadi kebutuhan di pantai itu Dinas Pariwisata harus hinggap siap menyiapkan semuanya,” ucap Ismail.{{alf/mb03]}