Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Panen Perdana Demplot Beras Merah

by Mata Banua
29 April 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\April 2024\30 April 2024\5\hal 5\hal 5\DISHUT Kalsel panen perdana.jpg
DISHUT Kalsel panen perdana padi merah di area kelola usaha Kelompok Tani Hutan (KTH) Tetap Langgeng Desa Hakim Makmur, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Jumat (26/4).(foto: Ant/mc kalsel)

 

BANJARMASIN – Kesatuan Penge­lolaan Hutan (KPH) Kayu Tangi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan panen perdana demons­trasi plot (demplot) penyuluhan beras merah dengan lahan seluas lima hektare.

Berita Lainnya

Hasnuryadi dan Bambang Pimpin Rapat Pleno Perdana Partai Golkar Kalsel

Hasnuryadi dan Bambang Pimpin Rapat Pleno Perdana Partai Golkar Kalsel

10 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\5\HAL 5\Jalan di Banjarmasin jika ada yang rusak ringan langsung diperbaiki.jpg

PUPR Klaim Tambal Sulam Ratusan Jalan Berlubang

9 Oktober 2025

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra di Banjarbaru, Jumat, menyampaikan, panen perdana padi merah tersebut di area kelola usaha Kelompok Tani Hutan (KTH) Tetap Langgeng Desa Hakim Mak­mur, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar.

Dinyatakan dia, panen beras merah yang dipanen perdana ini merupakan yang ditanam enam bulan lalu di lahan tersebut.

Penanaman beras merah dilak­sanakan atas kerjasama PBPH PT Hutan Rindang Banua (HRB) Dan KTH Tetap Langgeng difasilitasi KPH Kayu Tangi.

“Maka dari itu, PT HRB mem­berikan bantuan penyediaan benih beras merah yang dilakukan dengan pola Agroforestry, yaitu kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan lahan hutan yang dikembangkan secara optimal dengan pendekatan perkem­bangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai,” kata Fathimatuzzahra.

Dia menjelaskan, penanaman beras merah pada lahan kelola KTH Tetap Langgeng juga ditanami dengan tanaman empon-empon berupa kencur.

“Sehingga pada lahan tersebut akan terjadi panen dua produk, yaitu beras merah dan kencur untuk jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang berasal dari tanaman kehutanan berupa sengon dan jabon,” ungkap Fathimatuzzahra.

Sementara, Kepala KPH Kayu Tangi Rini Hartanti menyebutkan, pembudidayaan beras merah merupakan wujud dari komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam kawasan hutan.

“Memang KPH Kayu Tangi akan senantiasa men-support produk unggu­lan dari setiap KTH yang ada di wilayah kerja KPH Kayu Tangi,” kata Rini.

Dia pun mengingatkan, jika produksi beras merah sudah rutin berjalan setiap tahunnya maka KTH Tetap Langgeng bisa membayarkan PNBP kepada Negara. ant

 

 

Tags: Beras MerahFathimatuzzahraKepala Dinas Kehutanan Provinsi KalselKPHpemprov
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper