
BANJARMASIN – Rencana normalisasi di Jalan Pasar Lama Laut, Banjarmasin Tengah dipastikan akan tetap dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Meskipun belum diketahui kapan tanggal persisnya dari normalisasi ini, namun dapat dipastikan hal tersebut akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas di Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Febry Ghara Utama.
Disebutkan, jajaran Dishub Banjarmasin telah menggelar rapat bersama instansi terkait, termasuk camat, lurah hingga ketua RT setempat.
Dari hasil rapat diketahui, mayoritas pedagang sudah mengetahui adanya rencana normalisasi ruas jalan tersebut. “Kemungkinan normalisasinya berlangsung di bulan Mei,” ucapnya Kamis (25/4) siang, seperti dikutip jejakrekam.com.
Sebelum eksekusi nanti, lanjut Febry, pihaknya akan melakukan sosialisasi satu kali lagi yang terakhir, kepada para warga atau pedagang di kawasan jalan Pasar Lama Laut.
Selanjutnya, hasil dari sosialisasi itupun, akan dilaporkan pada walikota dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarmasin.
Terkait ada tidaknya pedagang yang keberatan atas rencana normalisasi itu, Febry mengaku belum mengetahui hal tersebut. Namun dipastikannya paling tidak para pedagang sudah mengetahui tentang normalisasi ini.
“Keberatan atau tidak, tetap saja kawasan itu dinormalisasi. Tetap mengembalikan fungsi kawasan itu seperti semula. Sebagai ruas jalan,” tekannya.
“Normalisasi kami pastikan berjalan humanis dan persuasif,” tutupnya.
Sebagai informasi, sebelumnya rencana normalisasi di kawasan itu akan meliputi mulai turunan Jembatan Pasar Lama hingga keluar menuju Jembatan Sulawesi II.
Normalisasi sebelum sudah direncanakan sejak akhir Tahun 2023 yang lalu, dan telah dibahas pada rapat Forkopimda Banjarmasin.
Ini pun dirasa perlu, lantaran sejauh ini sudah banyak keluhan masyarakat yang menginginkan agar jalan itu dikembalikan fungsinya. Selayaknya jalan dan tidak lagi berfungsi sebagai pasar.
Adapun bagi para pedagang yang terdampak, sudah ada solusi dari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Ichrom Muftezar.jjr