Minggu, Agustus 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dokter: Puasa tak Berarti Otomatis Menurunkan Gula Darah Dalam Tubuh

by Mata Banua
23 April 2024
in Mozaik
0
D:\2024\April 2024\24April 2024\11\Halaman 1-11 Rabu\dokter.jpg
(foto:mb/web)

 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Farid Kurniawan mengatakan puasa tidak selalu menurunkan gula darah dalam tubuh jika pola hidup tidak diperhatikan dengan baik.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\6 minuman.jpg

6 Minuman Penambah Tenaga di Pagi Hari, Badan Enggak Bakal Lemas

21 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\olahraga.jpg

Olahraga Bisa Bikin Kecanduan, Kamu Perlu Tahu Tanda-tandanya

21 Agustus 2025
Load More

“Puasa Ramadhan kita tahunya gula darah pasti bagus, rendah, tapi itu tidak selalu yang terjadi,” katanya dalam diskusi mengenai diabetes seusai Lebaran yang diikuti secara daring di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Farid menjelaskan kadar gula darah dalam tubuh tidak hanya dipengaruhi dengan makanan yang dikonsumsi, namun juga pola tidur yang dijalani.

Menurutnya, Bulan Ramadhan mempengaruhi pola tidur setiap orang yang berpuasa. Namun, hal tersebut kadang tidak diperhatikan banyak orang, salah satunya penderita diabetes, sehingga gula darah penderita diabetes tetap tinggi meskipun berpuasa.

Kondisi tersebut, menurut Farid, dapat mempengaruhi kondisi tubuh penderita diabetes seusai Ramadhan, seperti saat merayakan Idul Fitri dan melakukan halalbihalal yang kerap menyajikan aneka jenis makanan.

“Kalau tidak dikendalikan dengan baik, maka bisa berisiko pada pasien diabetes, karena bisa membuat gula darah rendah sekali atau hipoglikemia dan juga bisa tinggi sekali atau hiperglikemia,” ujarnya.

Untuk mengendalikan kadar gula darah, Farid menganjurkan kepada penderita diabetes untuk menjaga mulut dari 3J atau jenis, jumlah, dan jadwal makanan setelah Idul Fitri.

Ia mengimbau penderita gula darah harus makan secara teratur sesuai jadwal, dengan tiga kali makan berat dan dua kali makan ringan, dengan memberikan jumlah atau porsi makan sesuai anjuran dokter, serta memilih jenis makanan dengan indeks glikemik yang rendah seperti buah-buahan dan kacang-kacangan.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada penderita diabetes untuk tidak mengonsumsi produk olahan tepung seperti roti dan mi karena memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik sebanyak tiga sampai lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi, ditambah dengan latihan beban ringan setidaknya dua kali seminggu untuk menstabilkan massa otot dan gula darah.ant

 

 

Tags: Gula Darahpuasa
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA