
BANJAR – Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olagraga kembali nenggelar event olahraga Balap jukung tradisional di Desa Pemurus, Aluh-aluh Kabupaten Banjar.
Sebanyak 64 grup/tim dimana grup Kunang-Kunang dari Desa Kuin Besar berhasil meraih juara pertama. Para pemenang utama ini mendapatkan hadiah utama berupa umrah gratis dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Selain grup kunang-kunang, puluhan juta juga diberikan kepada grup Hijau Daun sebesar Rp24 juta, Juara 3 Grup Khalid diberi uang sebesar Rp14 juta, dan Juara 4 Grup Sultana mendapat hadiah Rp8 juta.
Penyerahan hadiah dan tropi langsung dilakukan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Tenaga Ahli Gubernur Rizal Akbar didampingi Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono dan Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus Rijal Hamid.
Rizal Akbar menyampaikan apresiasi dari Paman Birin kepada semua pihak terlibat sehingga lomba berlangsung jalan lancar dan tertib.
“Kami sangat meapresiasi kepada panitia penyelenggara telah sukses menggelar even tersebut. Apalagi even balap jukung tradisional ini sudah dua kali dilaksanakan,” kata Rizal Akbar, Minggu (21/4)
Sementara itu, Kabid Pembudayaan Olahraga, Budiono mengatakan Jukung tradisional merupakan olahraga tradisional masyarakat Kalsel yang terus dilestarikan Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.
Menurutnya lagi, event ini juga sebagai sarana pembinaan dan pengembangan olahraga jukung tradisional yang disiapkan untuk mengikuti event tingkat daerah maupun nasional.
Menurutnya, dengan event-event yang berpindah-pindah tempat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat yakni menggerakan perekonomian masyarakat sekitar sekaligus memperkenalkan potensi wisatanya.
“Banyak tadi saya lihat dagangan warga sekitar dibeli para penonton kegiatan jukung,” ujarnya.
Pihaknya pun terus mengembangkan olahraga jukung tradisional ini melalui berbagai event, sehingga memberikan hiburan kepada masyarakat.
“Kami jajaran Dispora Kalsel akan terus mengembangkan olahraga tradisional jukung ini dan akan kita adakan didaerah lain nantinya,” ungkapnya.
Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 64 tim dan dalam satu tim harus berjumlah 6 orang. via