
MARTAPURA – Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar meningkatkan kapasitas kader pokja untuk menangani masalah stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) di Kabupaten Banjar.
TP PKK Kabupaten Banjar yang dipimpin Hj Nurgita Tiyas ini, menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Pokja I dan III di Hotel Tree Park Kecamatan Kertak Hanyar, Rabu (17/4).
Pokja I mengusung tema Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) melalui Penekanan Pengetahuan Ibu pada Pola Konsumsi Anak Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Banjar.
Sedangkan Pokja III dengan tema Penganekaragaman Konsumsi Pangan Keluarga melalui menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dengan Potensi Lokal dalam Mendukung Penurunan Angka Stunting.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas mengatakan, peningkatan kapasitas kader Pokja I dan III mengkolaborasikan beberapa program yang menjadi tujuan bersama, salah satunya penanganan masalah stunting.
Penanganan stunting secara nasional menjadi isu strategis baik dari kementerian kesehatan, pertanian dan perikanan serta kementerian lainnya. Sehingga, dapat dipahami dengan baik bagi para kader agar anggaran dari pemerintah baik APBN maupun APBD dapat dimaksimalkan dengan baik, jelasnya.
Selain itu, para kader diharapkan dapat memahami pola asuh yang baik mengenai pertumbuhan perkembangan anak dan remaja, serta dikolaborasikan dengan pemahaman tentang asupan gizi terbaik untuk anak-anak melalui potensi pangan lokal, sebut Nurgita Tiyas.
Ketua Bidang Pokja I Yuli Anggraini mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu program kerja Pokja I tahun 2024, yaitu Program Penurunan Angka Stunting dengan pola asuh anak dan remaja, menekankan pada pola konsumsi anak.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber praktisi kesehatan dan gizi dari Dinas Ketahanan Pangan serta Dinsos P3AP2KB. Dengan peserta dari Pokja I sebanyak 100 orang yang terdiri dari 80 orang dari kecamatan dan desa, serta 0 lainnya dari TP PKK kabupaten. Dan, Pokja III sebanyak 100 orang, terdiri dari 80 orang dari kecamatan dan desa, 20 orang dari TP PKK kabupaten. ril/dio