Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Utang Pemko Ditargetkan Lunas Akhir April

by Mata Banua
17 April 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\April 2024\18 April 2024\5\hal 5\hal 5\Edy wibowo.jpg
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BP­KPAD) Kota Banjarmasin Edy Wibowo. (foto;mb/ist)

 

BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin me­nar­get­kan melunasi pembayaran hutangnya hingga akhir bulan april 2024.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyebutkan telah mene­rima laporan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BP­KPAD) Kota Banjarmasin Edy Wibowo bahwa utang pemko kepada pihak ketiga telah ter­bayarkan hampir 50 persen atau sekitar Rp155 Milyar lebih dari Rp 348 miliar.

Pembayaran utang yang dilakukan pada Maret itu di­prioritaskan kepada kontraktor yang harus membayar upah pekerja. “Kita prioritaskan pada kontraktor yang harus bayar upah pekerjanya, para suplayer atau pemasok bahan untuk dibayarkan lebih dahulu,” kata Ibnu.

Ibnu memastikan pemko akan melunasi semua utang tersebut paling tidak sampai akhir April ini. “Mudah-mudahan akhir April semuanya ter­bayarkan,” katanya.

Sementara, Edy Wibowo mengatakan proses pembayaran terus berjalan pada 11 SKPD. Bahkan dari sekian itu, beberapa di antaranya sudah dilunasi karena nilainya di bawah Rp 2 miliar.

“Yang belum dilunasi yakni dinas PU, dinas pendidikan dan dinas kesehatan serta dinas pemukiman. Itu dibayar bertahap hingga dua sampai tiga kali, karena nilainya besar atau di atas Rp 10 miliar,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mendapatkan transfer dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 180 miliar.

Edy mengatakan, agar ke­jadian refucusing tidak kembali terjadi maka pihaknya pun harus memperhitungkan dan meren­canakan pembangunan sesuai real laporan keuangan. Demikian juga target PAD yang men­yesuaikan lagi dengan potensi dan kemampuan anggaran.

Sedangkan untuk lelang sudah berjalan di beberapa dinas terutama dinas-dinas yang melakukan pekerjaan fisik.

“Silakan saja buka lelang, sembari kita juga membayar utang bertahap,” jelasnya. via

 

 

Tags: BPKPADEdy WibowoPemko Banjarmasin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA