Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Beras, Bawang, Cabai Hingga Telur Terpantau Naik

by Mata Banua
17 April 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\April 2024\18 April 2024\7\7\FOTO HALAMAN EKONOMI (18- Apr)\master 7.jpg
NAIK LAGI – Sebagian besar harga pangan secara nasional kembali mengalami kenaikan. Komoditas yang tercatat mengalami kenaikan yakni beras, kedelai, bawang putih, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng kemasan, tepung terigu hingga minyak goreng curah.(foto:mb/ant)

 

JAKARTA – Sebagian besar harga pangan secara rata-rata nasional mengalami kenaikan pada Rabu.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\hal 6\master.jpg

KAI Gunakan PLTS

24 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

36 Bandara Ditetapkan Berstatus Internasionl

24 Agustus 2025
Load More

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada (17/4) pukul 08.00 WIB, komoditas yang tercatat mengalami kenaikan yakni beras, kedelai, bawang putih, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng kemasan, tepung terigu hingga minyak goreng curah.

Terpantau harga beras premium mengalami kenaikan 1,62 persen dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 16.290 per kilogram begitu juga beras medium naik 1,87 persen menjadi Rp 14.130 per kilogram.

Bawang putih juga tercatat naik sebesar 2,20 persen dibandingkan sehari sebelumnya menjadi Rp 44.170 per kilogram. Cabai rawit merah juga mengalami peningkatan harga cukup tajam 9,51 persen menjadi Rp 55.060 per kilogramnya.

Kenaikan terjadi pada daging ayam ras meningkat 2,64 persen menjadi Rp 40.390 per kilogram dan telur ayam sebesar 8,31 persen menjadi Rp 33.230 per kilogram. Untuk daging sapi murninaik tipis 0,99 persen menjadi Rp 138.260.

Untuk gula konsumsi juga naik sebesar 2,39 persen menjadi Rp 18.400, begitu juga tepung terigu curah alami kenaikan sebesar 4.06 persen menjadi Rp 11.020 per kilogram. Untuk minyak goreng kemasan sederhana alami sedikit kenaikan sebesar 0,11 persen atau 17.960, sedangkan minyak goreng curah sebesar 0,06 persen menjadi Rp 15.900 per kilogram.

Komoditas lainnya yang turut mengalami kenaikan harga yakni garam dan ikan. Tercatat garam harus beryodium naik 8,46 persen menjadi Rp 12.570 per kilogram. Ikan tongkol naik menjadi Rp 33.080 per kilogram, dan ikan bandeng naik menjadi Rp 35.150 per kilogram. Dari pantauan, harga bawang merah terus naik gila-gilaan hingga Rp68.000 per kilogram usai Lebaran. Pasokan yang menipis dianggap jadi biang keroknya.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pedagang sayur di wilayah Bogor, harga bawang merah rata-rata telah mencapai kisaran Rp65.000 – Rp68.000 per kilogram.

Ical, seorang pedagang sayur yang menjual bawang merah di kawasan Bogor mengatakan bahwa harga bawang merah terus mengalami tren kenaikan sejak memasuki Ramadan hingga saat ini.

Adapun di lapaknya dia menjual bawang merah seharga Rp17.000 per 250 gram atau Rp68.000 per kilogram.

Menurutnya, belum ada tanda-tanda tren penurunan harga bawang merah seiring stok di pasaran yang masih terbatas. “Bawang merah masih mahal, harganya masih naik terus,” ujar Ical saat ditemui, Rabu.

Harga bawang merah yang tinggi ternyata juga terjadi di wilayah sentra produksinya di Nganjuk, Jawa Timur. Juwadi, seorang penjual bawang goreng mengatakan saat ini harga bawang merah di Nganjuk berada di kisaran Rp45.000 per kilogram.

Adanya lonjakan harga bawang merah yang signifikan tersebut membuat dirinya terpaksa meyetop sementara produksi bawang goreng. Menurutnya, harga bawang merah yang tinggi disebabkan masih minimnya jumlah petani yang menanam.

“Sementara stop produksi bawang goreng. Petani belum musim tanam [bawang merah] makanya harganya naik, enggak ada barang di pasar,” ujarnya saat dihubungi.bisn/mb06

 

 

Tags: BapanasBawang putihberas
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA