
BANJARMASIN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin mengatakan, pihak operator kapal menambah armada pada Rabu (17/4) atau H+7 Idul Fitri 1445 H untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dengan rute Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Kepala Seksi (Kasi) Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Banjarmasin Isak Luhukay mengatakan, hingga H+6 lebaran hanya ada satu kapal per hari yang digunakan, sehingga perlu tambahan untuk mengantisipasi jumlah pemudik yang diperkirakan masih ada belasan ribu yang belum kembali ke Kalimantan.
“Pada H+7 Lebaran ada tambahan satu kapal untuk mengangkut pemudik. Meski pun hari ini sudah puncak arus balik karena jumlah pemudik telah mencapai 2.000 orang, tetapi perlu langkah antisipasi mana kala terjadi lonjakan penumpang dalam sepekan dari Pulau Jawa,” ujarnya.
Ia menyebutkan, ada lima unit kapal roro yang digunakan secara bergantian selama arus mudik dan balik, di antaranya KM Dharma Kartika II, KM Dharma Rucitra, KM Mila Utama, KM Haida, dan KM Niki Sejahtera.
“Rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sudah melayani angkutan arus balik mulai pada Minggu (14/4). Hari ini adalah hari kedua arus balik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, dan jumlah pemudik meningkat 23,69 persen dibanding kemarin,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada H+1 hingga H+6 Lebaran, layanan angkutan laut yang beroperasi hanya operator kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU), sehingga hanya mengoperasikan satu armada per harinya.
Pada H+7 Lebaran, operator kapal dari PT Berlian Lautan Sejahtera dan PT Timur Mila Utama akan kembali mengoperasikan angkutan kapal untuk melayani para pemudik dari Pulau Jawa ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
“Posko terpadu angkutan laut 2024 di pelabuhan masih kami buka hingga 26 April 2024, agar pelayanan arus balik tetap maksimal,” pungkasnya. ant