
JAKARTA – Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhirnya ditetapkan menjadi
tempat gelaran Indonesian Basketball League (IBL) All Star 2024, pada 27 April mendatang.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan Britama Arena dinilai menjadi tempat yang representatif untuk menggelar All Star, karena kegiatan nanti tidak hanya berisi pertandingan antara Tim Legacy melawan Tim Future, tetapi juga menyajikan berbagai hiburan entertainment lainnya.
“Kami akhirnya memilih Britama Arena sebagai tempat penyelenggaraan IBL Tokopedia All Star 2024,” kata Junas dalam keterangan tertulis di laman resmi IBL, Sabtu (30/3).
Menurut Junas, selain agenda utama pertandingan All Star, kegiatan lainya akan meramaikan ajang kali ini, seperti skill challenge, 3 Points Contest, Dunk Contest, serta penampilan para selebritis lewat Celebrity Games dan Celebrity Challenges.
“Di luar lapangan juga digelar Festival Kuliner dan Sneakers,” ungkap Junas.
Junas juga mengingatkan pecinta bola basket tanah air bahwa voting untuk para pemain All Star akan berakhir pada tanggal 30 Maret.
Karenanya, jika ingin pemain favorit masing-masing terpilih, Junas mengimbau masyarakat untuk mengunjungi website resmi IBL, yaitu www.iblindonesia.com, guna melakukan voting.
Sebelumnya IBL berencana menggelar ajang All Star di Indonesia Arena GBK Senayan Jakarta. Namun.akhirnya mereka memutuskan untuk menggelar ajang bergengsi ini di Britania Arena Jakarta Utara.
Salah satu kendala utama, yang membuat IBL urung menggelar All Star di tempat pertandingan indoor terbaik di tanga air tersebut, dikarenakan sewanya yang terlalu mahal.
Adu Gengsi Tim Legacy dan Tim Future
Untuk All Star tahun ini, IBL kembali menyuguhkan sajian pertandingan IBL All Star dengan tema “Legacy for the Future” yang mempertemukan tim Future yang berisi para pemain muda, melawan tim Legacy dengan skuad para pemain senior.
Tentunya ajang All Star menjadi ajang pembuktian tim mana yang menjadi yang terbaik. Pada tahun lalu
tim Future berhasil menjadi pemenang dengan skor 108-104 atas tim Legacy.
Bila situasi tersebut terulang pada tahun ini, maka masa depan basket Indonesia dapat dikatakan bersinar terang.
Para pemain tim Future akan berusaha untuk membuktikan diri bahwa ‘New Generation’ telah lahir.
Di sisi lain, tim Legacy juga tak mau lagi kehilangan taji. Harga diri para pemain senior dipertaruhkan pada format IBL All Star yang sama untuk kedua kalinya.
Para pemain tim Legacy tak mau lagi dianggap sekadar ‘veteran’ dan ingin memberikan pembuktian bahwa mereka belum habis di IBL All Star 2024.riz