JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok daging sapi cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran di dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Bapanas, Budi Waryanto, untuk merespons ihwal 100 ekor sapi impor yang mati dalam perjalanan dari Australia ke Indonesia. “[Stok daging] Aman,” kata Budi usai menghadiri diskusi publik bertajuk `Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pascalebaran 2024′, Rabu.
Budi menuturkan, pemenuhan stok daging tidak hanya berasal dari BUMN saja, tapi juga dari pihak swasta. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pengecekan ketersediaan stok daging sapi guna menjaga kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, pemerintah juga akan menyerap produksi dari dalam negeri.
Sementara itu, hasil pemantauan pasar mayoritas harga komoditas pangan seperti daging, beras, bawang, gula, hingga telur ayam secara rata-rata nasional merangkak naik di tingkat pedagang.
Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu pukul 07.25 WIB, harga beras baik premium dan medium kembali bergerak naik. Tercatat harga beras premium naik sebesar 2,33% menjadi Rp16.700 per kilogram.
Harga beras premium tertinggi terjadi di provinsi Papua Pegunungan sebesar Rp26.000 per kilogram dan terendah di Jambi sebesar Rp13.960 per kilogram. Harga beras medium juga terkerek naik sebesar 2,12% menjadi Rp14.430 per kilogram, dengan harga tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar Rp25.000 per kilogram dan terendah di NTB Rp10900 per kilogram.
Selanjutnya, harga kedelai biji kering impor naik signifikan. Bapanas mencatat, harga komoditas ini naik 5,29% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp13.930 per kilogram.
Berbagai jenis bawang turut mengalami kenaikan harga. Bawang merah meningkat 5,0% menjadi Rp35.670 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 4,70% menjadi Rp43.480 per kilogram.
Harga cabai rawit merah naik 2,38% menjadi Rp47.660 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting turun tipis 0,28% menjadi Rp43.280 per kilogram.
Lalu, harga daging sapi murni bergerak naik ke level Rp139.350 per kilogram. Berbagai produk unggas seperti daging dan telur ayam ras naik sekitar 4%, masing-masing menjadi Rp39.170 per kilogram dan Rp33.100 per kilogram.
Harga komoditas pangan lainnya juga terkerek naik pagi ini. Harga gula konsumsi di tingkat pedagang eceran rada di level Rp18.400 per kilogram. Harga minyak goreng masing-masing terkerek naik sebesar 2,76% untuk kemasan sederhana dan 0,50% untuk curah. Harga jagung di tingkat melonjak naik signifikan sebesar 11,75% menjadi Rp8.940 per kilogram.
Harga tepung terigu terkerek naik sebesar 6,33% menjadi Rp11.260 per kilogram dan tepung terigu kemasan non curah naik 3,56% menjadi Rp13.950 per kilogram. Garam halus beryodium naik tipis sebesar 0,35% menjadi Rp11.600 per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas perikanan.
Tercatat harga ikan kembung melonjak naik sebesar 9,87% menjadi Rp40.740 per kilogram, ikan tongkol naik 6,63% menjadi Rp34.400 per kilogram, dan ikan bandeng naik signifikan sebesar 11,63% menjadi Rp37.720 per kilogram. bisn/mb06
