Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Refocusing, Anggaran Disdik Dipangkas 60 Persen

by Mata Banua
25 Maret 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Maret 2024\26 Maret 2024\5\hal 5\NURYADI.jpg
Kepala Disdik Kota Banjar­masin, Nuryadi. (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Program pembangunan bidang pendidikan pemko Banjarmasin terus ber­jalan. Meski terdampak dengan refocusing anggaran 2023, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjar­masin harus bijak memilah milih pro­gram kegiatannya agar ang­ga­ran yang disediakan mencukupi.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Walikota HM.Yamin,Sekdakot Ikhsan Budiman, Kadiskominfotik Windiastika Kartika serta insan pers.jpg

Pemko-Insan Pers Gelar Outbond di Anjungan Kalsel TMII

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Perangkat Desa Lokgabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar foto bersama seusai.jpg

Desa Lokgabang Raih Prestasi Nasional

12 Oktober 2025

Kepala Disdik Kota Banjar­masin, Nuryadi mengungkapkan dampak refocusing memangkas sebagian besar kegiatan dinas pendidikan. Sekitar 50 sampai 60 persen anggaran dipangkas untuk refucusing,” ujar Nuryadi.

Biasanya anggaran Disdik sekitar Rp 100 miliar lebih namun tahun ini hanya mendapatkan Rp 58 miliar. “Rencananya anggaran tersebut dipilih yang prioritas saja, selain itu kebanyakan pada kegiatan fisik dan belanja modal,” jelasnya.

Sementara, kegiatan fisik yang terkena refocusing adalah pembangunan sekolah dengan anggaran di atas Rp 500 juta. Misalnya pembangunan laboratorium atau perpustakaan di sekolah. “Ini memang sifatnya tidak mendesak hingga terkena refocusing,” imbuhnya.

Menurutnya, terjadi refocusing tidak terlalu mengganggu kegiatan Disdik Kota Banjarmasin karena tentunya lebih memilah kepada sifatnya yang lebih prioritas hingga didahulukan.

Selanjutnya, beberapa kegiatan yang terdampak refocusing bisa dilaksanakan di tahun depan atau pada Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) perubahan jika memungkinkan.

Sementara, adanya hutang yang belum dibayarkan kegiatan di tahun 2023 sekitar Rp 97 hingga 98 miliar. via

 

 

Tags: Kepala Disdik Kota BanjarmasinNuryadi
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper