Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bertaubat

by Mata Banua
21 Maret 2024
in Ramadhan
0

 

Mukhyar Sani

TIDAK terasa 10 hari pertama Ramadhan yang disebut sebagai “rahmat” sudah kita lewati, sekarang kita berada pada 10 hari kedua yang disebut sebagai “maghfirah” atau pengampunan.

Artikel Lainnya

Bukber dengan Pangdam VI

Bukber dengan Pangdam VI

13 Maret 2025
Hasnur Mulai Safari Ramadhan

Hasnur Mulai Safari Ramadhan

12 Maret 2025
Load More

Bila disebut “pengam­punan” atau “maghfirah” kita lalu teringat kepada perbuatan-perbuatan bedosa yang dalam al-Quran Allah telah meng­ingat­kannya untuk dihind­ari. Akan tetapi, entah kenapa, ada saja hamba Allah yang melakukannya, kita tidak tahu. Bila kita teringat kasus nabi Adam as. memakan buah terlarang “buah kekekalan,” kelihatannya beliau tergoda rayuan iblis.

Beliau sebenarnya -sebagaimana terungkap dalam al-Quran- tidak berangan-angan untuk memakan buh itu. Iblis pernah bersumpah untuk merayu semua hamba Allah melainkan orang-orang yang ikhlas yang ia gagal merayunya..

Apa saja perbuatan dosa itu? Wah banyak sekali; ada dosa besar, ada dosa kecil. Suatu saat di hadapan para sahabat, nabi Muhammad bersabda; apa kalian suka jika aku menyebut tentang dosa besar? Para sahabat menjawab ya! suka. Beliau menyebutkan (1) menserikatkan Allah dengan sesuatu. (2) durhaka pada dua orang tua. (3) Banyak lagi yang lainnya, seperti mencuri, minum khamar, berzina, makan harta riba, dan lain-lain.

Pada sepuluh hari kedua Ramadhan, adalah kesempatan bagi hamba Allah emohon ampunanNya, sebab 10 hari kedua ini adalah maghfirah atau ampunan.

Wah, sekarang ini mungkin rada sulit bagi kita mencari hambaNya yang benar-benar suci dari dosa, kalau tidak berdosa besar, ya dosa kecil; yang terpelihara dari perbuatan dosa adalah -hanya-nabi kita Muhammad saw.

Karena itu, semua hamba Allah dianjurkan banyak beristighfar, apalagi pada bulan Ramadhan. Tuhan itu Maha Pengampun, Maha Penerima taubah hambaNya, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Menurut sebuah hadits nabi Muhammad saw. pintu taubat selalu terbuka, kecuali kematian yang menutupnya.

Allah berfirman artinya “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan memohon ampun kepadaNya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Semoga. (*)

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA