Mata Banua Online
Rabu, November 5, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BBPOM Intervensi Keamanan Jajanan pada 12 Sekolah

by Mata Banua
20 Maret 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Maret 2024\22 Maret 2024\5\hal 5\BBPOM di Banjarmasin gelar sosialisasi program pangan.jpg
BBPOM Banjarmasin saat menggelar sosialisasi program pangan Jajanan Anak Sekolah PJAS) yang aman, bermutu dan bergizi di kota ini, Selasa (19/3).(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, meng­intervensi keamanan jajanan pada 12 sekolah selama 2024.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\SDN Sungai Jingah 4 salah satu sekolah yang kondisi bangunannya mengalami rusak parah.jpg

Disdik Diminta Rehab Total Sekolah Rusak

4 November 2025
D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\Wawali Banjarmasin Hj Ananda bersama relawan SAPA.jpg

Korban Kekerasan Anak Capai 139, DP3A Latih Relawan SAPA

4 November 2025

Pengawas Farmasi dan Maka­nan BBPOM Banjarmasin Gusti Mau­lita Indriyana mewakili Kepala BBPOM setempat Leo­nard Duma di Banjarmasin, Selasa, men­yampaikan pihaknya meng­inter­vensi jajanan dari tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat.

Menurut dia, Kota Banjar­masin menjadi salah satu lokus program tersebut pada 2024 melalui gerakan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang aman, bermutu dan bergizi.

Maulita menyampaikan Ban­jar­­masin masuk jadi program prioritas nasional yang telah dicanangkan Wakil Presiden RI, Boediono pada 2011.

“Hingga 2024 terus be­r­lanjut, di mana sosialisasi ke masyarakat terus dilakukan,” tuturnya.

Diketahui, sosialisasi terse­but diikuti dari unsur guru, komite sekolah, siswa, lintas sektor dan Pegawai BBPOM di Banjarmasin.

Maulita menuturkan, sosia­lisasi ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk mening­katkan PJAS yang aman, ber­mutu dan bergizi melalui partisi­pasi aktif dan terpadu dari seluruh kemen­terian lembaga pemerintah, dan lintas sektor di pusat maupun daerah serta pem­berdayaan komunitas sekolah.

“Jadi implementasi pro­gram PJAS, menuntut keman­dirian sekolah termasuk guru, orang tua murid serta penge­lola kantin dalam mengawasi keamanan jajanan anak di lingkungan sekolah masing-masing,” ujarnya.

Apalagi sosialisasi keamanan pangan merupakan tahap ke-2 program prioritas nasional BPOM, yaitu sekolah dengan PJAS Aman yang tahun ini dilaksanakan pada dua daerah yaitu Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

Untuk itu, diharapkan komu­nitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pagan yang valid, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan dan pada akhirnya dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik.

“Diharapkan juga komunitas sekolah memiliki kemampuan dalam mengenal dan memilih pangan yang aman, bermutu dan bergizi dan komunitas sekolah dapat berperan serta melakukan pengawasan peredaran pangan di lingkungan sekolah secara mandiri,” ucap Maulita. ant

 

 

Tags: BBPOMKepala BBPOM setempatLeonard DumaPJAS
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper