BANJARMASIN – Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin meminta dinas pendidikan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, melarang sekolah untuk menyelenggarakan perayaan kelulusan atau perpisahan di hotel atau tempat mewah.
Pasalnya hal itu memerlukan biaya yang tidak sedikit dan bakal membebani para orang tua/wali peserta didik.
“Saya minta dinas pendidikan tidak memberikan izin untuk sekolah melaksanakan perpisahan di hotel karena bakal membebani orang tua murid,” ujarnya, Selasa (19/3), seperti dikutip jejakrekam.com.
Terlebih, lanjut dia, saat ini kondisi perekonomian masyarakat yang belum pulih betul pasca pandemi.
Tak hanya itu, dirinya khawati kegiatan di hotel atau tempat mewah hanya menjadi ajang mencari casback atau komisidari pihak penyelenggara yang ingin mengambil keuntungan pribadi atau kelompok.
Karena itu, jika nanti ada sekolah-sekolah yang melanggar larangan itu, harus mendapat sanksi yang tegas.
Terkait hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pihak dinas pendidikan provinsi untuk menyampaikan hal ini.
“Kami dalam waktu dekat akan memanggil Kadisdikbud Kalsel untuk menyampaikan hal ini secara langsung,” tegas HM Lutfi Saifuddin.
Tak hanya persoalan diatas lanjutnya, Komisi IV juga akan mendatangi Kemendikbudristek di Jakarta untuk mempertanyakan timpangnya pembagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) nasional yang diterima peserta didik di daerah selama ini. jjr