Mata Banua Online
Rabu, November 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Revitalisasi Sungai Veteran Didanai Bank Dunia

by Mata Banua
17 Maret 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina melanjutkan revitalisasi Sungai Veteran, Banjarmasin Tengah usai mendapatkan bantuan dari Bank Dunia.

Ibnu Sina mengatakan revitalisasi Sungai Veteran yang merupakan kanal penanggulangan banjir tersebut masuk program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI sejak 2023.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\19 November 2025\5\hal 5\Wawali Hj Ananda menjadi narasumber dalam peningkatan kapasistas PSM kota Banjarmasin.jpg

PSM Banjarmasin sebagai Garda Terdepan Penanganan Sosial

18 November 2025
D:\2025\November 2025\19 November 2025\5\hal 5\Dewan Juri Duta Korpri Kabupaten Banjar 2025 foto bersama di sela acara.jpg

10 ASN Banjar Finalis Duta Korpri

18 November 2025

“Program bagaimana daya tahan kota terhadap banjir ini dibantu Bank Dunia yang mengucurkan dana hibah sekitar 400 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 1 triliun,” ujarnya, Jumat (15/3).

Dijelaskan Ibnu Sina, program ini satu kesatuan dari program Pemko Banjarmasin yang membebaskan lahan sedangkan pembangunan fisik dari program NUFReP tersebut.

“Jadi bisa dikatakan saya meninggalkan pada penerus kepemimpinan akan datang alokasi anggaran yang sudah tersedia ini, program ini ditarget hingga 2027,” ucap Ibnu Sina.

Pada 2024, kata Ibnu Sina, Pemko Banjarmasin sudah menganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk pembebasan lahan demi keberlanjutan revitalisasi sungai Veteran yang merupakan kanal peninggalan pada zaman penjajahan Belanda tersebut.

Kanal sungai yang tercatat panjangnya 1,219 kilometer tersebut, menurut Ibnu Sina, secara fisik tahun ini dikucurkan sekitar Rp 200 miliar untuk pembangunan siring, turap dan penguatan tebing.

“Ini akan berlanjut lagi nantinya di 2025, 2026 dan 2027,” paparnya.

Tentunya, ungkap dia, penanganan Sungai Veteran ini berdampak juga pada sungai lainnya yang terkoneksi, yakni Sungai Guring dan Sungai A Yani.

“Jadi apa yang sudah kita lakukan atau perbaikan dan revitalisasi sungai selama tujuh tahun ini atau selama dua periode berjalan saya memimpin, kita rajut dalam satu kesatuan kemajuan kota ini,” ungkap Ibnu Sina.

Diketahui, revitalisasi Sungai Veteran yang sempat mati suri puluhan tahun karena tertutup bangunan hingga dibebaskan pada 2016 silam, tidak hanya bertujuan untuk daya tahan kota terhadap banjir, namun juga untuk kemajuan pariwisata.

Sebab sejak dulu Pemko Banjarmasin ingin mewujudkan kembali Sungai Veteran tersebut bisa dilalui transportasi sungai, bahkan sempat di desain sungai itu berada di antara dua jalan raya, yakni Jalan Veteran.

Sungai Veteran juga penting dinormalisasi karena banjir besar di Kota Banjarmasin pada 2021 silam, hingga jadi kewaspadaan untuk masa depan. ant

 

 

Tags: Bank Duniaibnu sinaSungai Veteranwalikota banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper