
BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin telah memastikan aneka makanan dan minuman yang dijual di Pasar Wadai Ramadhan depan balaikota aman untuk dikonsumsi, serta bersih dari zat berbahaya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui Kelompok Kerja (Pokja) Kesehatan lingkungan, Kerja, Olahraga, Bidang Kesmas Dinkes Banjarmasin, Umi Kalsum telah mengambil belasan sampel makanan dan minuman secara acak di pasar wadai tersebut. “13 sampel yang diambil dan diuji sebagai pengawasan makanan berbahaya dan ini dilakukan setiap tahun,” ungkapnya, Minggu (17/3).
Sampel makanan yang diambil di antaranya makanan dengan pewarna yang mencolok. Begitu juga minuman yang dicurigai memakai pemanis buatan.
13 Sampel yang diuji tersebut antara lain ayam goreng, tahu bakso, puding, kemudian kue-kue yang berwarna-warni, es buah, dan lainnya.
“Itu semua kita periksa, dengan pemeriksaan borax, formalin, siklamat, dan rodamin. Dan Alhamdulillah, itu semua negatif hasilnya,” kata Umi Kalsum.
Menurutnya, dengan cara ini selain untuk pengawasan juga edukasi kepada para pedagang Pasar Wadai Ramadan agar diketahui seksama.
“Mereka semua sudah tahu namun jika ditemukan ada zat terlarang maka kami tegur dan diberikan pembinaan lebih lanjut, agar tidak menggunakan bahan berbahaya tersebut,” tuturnya.
Pembinaan yang akan pihaknya lakukan pun adalah memberikan sosialisasi kembali, terhadap bahan makanan yang mana diperbolehkan, serta yang tidak diperbolehkan.
“Ini tak hanya baginpegadangan pasar wadai, pemeriksaan juga menjarah kepada makanan atau jajanan anak sekolah atau paman gerobak agar mengetahui dan menjual makanan dari bahan yang aman dikonsumsi,” tutupnya. via