Rabu, Agustus 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kasus Investasi Bodong Jual Beli Solar

by Mata Banua
13 Maret 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0

Dir Ditreskrimum: Kerugian Capai Rp 8 Miliar

D:\2024\Maret 2024\14 Maret 2024\2\222\New Folder\Kerugian Capai Rp 8 Miliar.jpg
SEJUMLAH korban saat melapor ke Ditreskrimum Polda Kalsel. (Foto:mb/jjr)

 

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\27 Agustus 2025\5\hal 5\Kedatangan Wali Kota Yamin disambut antusias siswa siswi SDN Basirih 10.jpg

Memprihatinkan, Walikota Tinjau Akses ke SDN Basirih 10

26 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\27 Agustus 2025\5\hal 5\warga bawa hadiah kursi plastik yang diserahkan Sekcam.jpg

Usai Donor Darah Bawa Pulang Kursi Plastik

26 Agustus 2025
Load More

BANJARMASIN – Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel terus menelisik sejumlah laporan warga yang menjadi korban penipuan investasi bodong berkedok jual-beli bahan bakar Solar.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan, pihaknya hingga kini masih memeriksa saksi korban dan sudah ada 18 korban yang melapor.

“Berdasarkan laporan kerugian mencapai Rp 8 miliar, dan yang melapor hingga sekarang sudah 18 orang,” ucapnya, Rabu (13/3).

Menurut pantauan, setiap hari ada korban yang mendatangi Polda Kalsel untuk melapor dan berkonsultasi terkait kejadian ini.

Diberitakan sebelumnya, investasi bodong berkedok jual-beli Solar tersebut diduga mencapai ratusan korban.

Salah satu korban berinisial MS melaporkan kejadian tersebut pada Minggu (10/3), di susul korban lainnya berinisial K pada Senin (11/3), juga melaporkan FN yang diduga oknum anggota bhayangkari tersebut.

“Tadi sudah melapor, tapi di arahkan untuk melengkapi berkas seperti rekening koran dan sebagainya, korban lain juga ada yang melapor,” ujar K, Senin (11/3).

FN dilaporkan karena menghilang ketika K ingin mengambil fee bulan Februari. Ia menjadi korban dengan investasi sebesar Rp 175 juta bersama rekannya.

“Dana tersebut di setorkan secara bertahap dan di mulai dari sekian puluh juta. Terakhir menyetorkan dana pada pertengahan Februari 2024 sekitar Rp 80 juta dan korbannya banyak, mungkin ratusan orang,” katanya. jjr

 

 

Tags: Direktur Ditreskrimum Polda KalselInvestasi BodongKombes Pol Erick Frendriz
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA