
JAKARTA – Jelang laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024 mendatang melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, pihak Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) menjamin rumput stadion terbesar di Indonesia dalam kondisi tebaik saat digunakan nantinya.
Sebelumnya, kondisi rumput di lapangan SUGBK menuai kritik karena mengalami kerusakan akibat kegiatan non-bola. Namun, pihak PPKGBK memastikan pekerjaan pemeliharaan lapangan SUGBK terus berjalan dan akan rampung sesuai target menjelang pertandingan antara timnas Indonesia melawan Vietnam.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 melawan Vietnam. Skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu pada laga pertama, 21 Maret 2024, sebelum bertandang ke Vietnam pada 26 Maret 2024.
Manajemen GBK menyampaikan pemeliharaan sudah dilakukan sejak pertengahan Februari 2024. Hingga kini, pihaknya masih fokus pada pekerjaan pemeliharaan rumput lapangan/field of play SUGBK secara intensif.
“Pada kurun waktu tersebut, tim teknis dan para ahli telah mengerjakan serangkaian kegiatan perawatan termasuk prosedur uji coba dan uji lab kesiapan rumput demi memenuhi hasil yang sesuai dengan standar uji,” kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK, Asep Triyadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3).
Asep mengakui masih ada beberapa titik permukaan lapangan yang minor atau tak merata dengan rumput lainnya. Untuk itu, pekerjaan pemeliharaan akan terus berjalan sebagaimana target dan timeline waktu yang telah ditentukan oleh manajemen.
“Sampai saat pernyataan ini dikeluarkan, berdasarkan pengamatan visual masih terdapat kondisi minor pada rumput lapangan SUGBK. Manajemen GBK akan terus mengupayakan agar rumput SUGBK mencapai kondisi ideal pada saat event internasional tersebut berlangsung demi mendukung prestasi olahraga nasional,” tandasnya.riz

